Rubrika
Cegah Covid-19, Bupati Sumenep Anggarkan 2,5 M, Termasuk Siapkan Ruang Isolasi Pesien
Published
12 months agoon
Bupati Sumenep saat melakukan pemantauan di gedung islamic center sebagai ruang isolasi pasien covid 19. (foto :nusantaranews.co /mahdi)
NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Pemerintah Kabupaten Sumenep Madura terus melakukan upaya pencehan terhadap penularan Covid 19, upaya itu dilakukan banyak hal yakni saat ini pemerintah mengeluarkan Surat Edaran kepada sumua OPD, Tomas, Toga, Pengasuh Pondok Pesantren, takmir Masjid/Mushalla untuk melakukan pola hidup sehat dan tidak mengadakan kegiatan yang menghadirkan banyak massa/masyarakat.
Disamping itu kata Bupati Sumenep KH. Abuya Busyro Karin telah dibentuk satgas penanggulangan bencana non alam dan percepatan penanganan Corona Virus Disease (COVID-19) dan tim kesiapsiagaan dan kewaspadaan Covid-19.
“Upaya ini sebagai bentuk keperdulian pemerintah mencegah mewabahnya covid 19 di Kabupaten Sumenep,” jelas Bupati.
Kata suami Nurfitriana itu, Pemerintah juga melakukan penyemprotan desinfektan ke beberapa fasilitas umum, seperti kantor OPD, tempat ibadah, (Masjid/Gereja/Vihara), Pondok Pesantren, pasar, terminal, serta tempat keramaian lainnya.
Disamping itu untuk mencegah penularan covid 19 pemerintah telah melakukan penutupan tempat wisata yang dikelola pemkab dan diharapkan juga diikuti oleh masyarakat, baik tempat religi, café dan lain-lain.
Termasuk Pemerintah Kabupaten menganggarkan dari dana APBD Kabupaten Sumenep sebasar 2,5 Meliar, langkah ini semua bagian dari keperdulian pemerintah terhadap masyarakat sumenep agar tidak terjangkit covid 19.
“Untuk menangani ini pemerintah telah menyiapkan anggaran Rp. 2,5 M,” ucapnya.
Sedangkah langkah langkah yang telah disiapkan pemerintah salah satunya menyiapkan tempat isolasi (Islamic Centre) sebagai temoat isolasi sementara bagi kasus ODP dan atau PDP dan nantinya akan dilanjutkan ke Rumah sakit rujukan yang ditunjuk pemerintah pusat.
“Karena dampak covid 19 juga terhadap perekonomian, maka pemerintah daerah dalam waktu dekat akan mengadakan pasar murah di beberapa kecamatan,” jelas politisi PKB itu.
Diketahui, sesuai data yang disampaikan Bupati Sumenep saat Press Conference kemaren (24/03) di Pendopo Keraton yakni
ODR (Orang Dalam Resiko) sebanyak 690 orang.
– ODP (Orang Dalam Pemantauan) sebanyak 12 orang.
– PDP (Pasien Dalam Pengawasan) sebanyak 0 orang atau tidak ada. (md/amd)
You may like
Bupati Sumenep Kunjungi Lokasi Terdampak Banjir Ponpes Darul Ulum Ganding
Libur Panjang Akhir Tahun 2020, Masyarakat Diingatkan Waspada Muncul Cluster Baru Covid-19
Bupati Sumenep Terima Penghargaan dari LEPRID di HGN 2020
Safari Kepulauan, Bupati dan Kadinsos Sumenep Kompak Bantu MWC NU Gayam
Bupati Sumenep: Disiplin Terapkan Protokol Kesehatan Cara Cerdas Cegah Covid-19
Beri Dukungan, Bupati Sumenep Resmikan Kampung Tangguh di Desa Lombang Gili Raja
Terbaru
Tolak Proyek IPAL Gampong Pande, Peusaba Aceh: Kegemilangan Sejarah Aceh Dimulai di Gampong Pande
NUSANTARANEWS.CO, Banda Aceh – Tolak Proyek IPAL Gampong Pande, Peusaba Aceh: Kegemilangan Sejarah Aceh dimulai di Gampong Pande. Ketua Peusaba...
Aturan Walikota Surabaya Ruwet, Jasmas Dewan Jatim Tak Kunjung Cair
NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Aturan Walikota Surabaya ruwet, Jasmas Dewan Jatim tak kunjung cair. Warga Kota Surabaya yang ada di kawasan...
6 Kebiasaan Salah Tak Disadari Wanita
NUSANTARANEWS.CO – 6 kebiasaan salah tak disadari wanita. Banyak orang melakukan kesalahan. Ada yang disadari, ada pula yang tidak. Ketika...
Akankah Venezuela Menjadi “Libya” di Benua Amerika?
NUSANTARANEWS.CO – Akankah Venezuela Menjadi “Libya” di Benua Amerika? Awal pekan ini, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Anthony Blinken...
Ayatollah Sistani Irak Bertemu Paus Fransiskus di Najaf
NUSANTARANEWS.CO, Najaf – Ayatollah Sistani Irak bertemu Paus Francis di Najaf. Paus Fransiskus pada hari Jumat (5/3) tiba di ibu...