Lintas Nusa

UIN Dinilai Miliki Peran Mendorong Politik Berintegritas

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Wakil Raktor III UIN Sunan Kalijaga Dr. Waryono mengaku UIN masih memiliki peran dalam mendorong politik yang berintegritas di negeri ini.

“Insyaallah UIN masih punya marwah untuk mendukung politik di negeri ini menjadi politik yang berintegritas,”ujar dia dalam diskusi publik yang diselenggarakan oleh  Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISHUM) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (25/9/2017).

Diikuti oleh ratusan peserta beserta tamu undangan, pengangkatan tema ini dirasa sangat penting sebagai bentuk penguatan terhadap partai politik. “Kedepannya FISHUM akan menjadi wasilah antar berbagai komponen, baik KPK, Parpol maupun yang lain,” tutur Dr. Mochamad Sodik selaku dekan FISHUM.

Semenatara itu, Dosen FISHUM Dr. Phill Ahmad Norma Permata menyatakan bahwa fenomena korupsi itu multi level. Ada aspek administrasi, hukum, aspek politik, serta aspek sosial budaya yang mempengaruhi perilaku ini.

“Menurut Geertz sistem perilaku yang turun temurun disampaikan melalui bahasa simbol dan digunakan untuk mengkomunikasikan, melestarikan, dan mengembangkan pengetahuan serta sikap terhadap kehidupan,” jelas Norma selaku pembicara.

Baca Juga:  RSUD Dr. H. Moh Anwar Sumenep Buka Depo Farmasi Rawat Jalan 2: Meningkatkan Pelayanan dan Kemudahan Bagi Pasien

Dalam presentasinya, Sujanarko selaku Diretktur KPK RI sebagai pembicara dari pihak KPK menjelaskan bahwa politisi merupakan salah satu profesi yang memiliki resiko tertinggi untuk melakukan korupsi.

“Politikus termasuk yang high risk terhadap kasus korupsi. Modus suap dan PBJ menjadi mayoritas sekitar 80,9%. Perkaranya antara lain ialah penyuapan, pengadaan barang dan jasa, penyalahgunaan angggaran, pungutan, perijinan, TPPU, serta merintangi proses KPK ,” Tuturnya.  (Tri Muryani)

Editor: Romandhon

Related Posts

1 of 3