Berita UtamaMancanegara

Perdana Menteri Jepang Akan Bubarkan Majelis Rendah

NUSANTARANEWS.CO – Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe telah mengadakan konferensi pers pada hari Senin (25/09/2017) terkait rencananya untuk membubarkan Majelis Rendah pada hari Kamis (28/9), untuk mempercepat pemilihan agar mendapat mandat baru guna mengatasi krisis nasional.

“Saya akan membubarkan majelis rendah pada 28 September,” kata Abe dalam sebuah konferensi pers di televisi nasional Jepang, Senin (25/9).

Para pengamat mengatakan bahwa perdana menteri memerlukan mandat baru guna mencapai rencana reformasinya, setelah dukungan bagi kabinetnya merosot terkait beragam tuduhan skandal penyalahgunaan pengaruh.

Seperti diketahui, Abe telah berkuasa selama lima tahun dan dia memerlukan mandat baru untuk mengalihkan beberapa pendapatan pajak untuk pengeluaran sosial, seperti pendidikan. Ia juga akan mencari dukungan untuk melawan uji coba rudal dan nuklir Korea Utara (Korut).

Jajak pendapat yang dilakukan oleh Nikkei di akhir pekan ini menunjukkan, 44 persen pemilih berencana untuk memilih Partai Demokrat Liberal (LDP) yang mengusung Abe. Sementara delapan persen akan memilih partai oposisi utama yaitu Partai Demokrat dan delapan persen lainnya akan memilih sebuah partai baru yang diluncurkan oleh Gubernur Tokyo Yuriko Koike.

Baca Juga:  Asisten Administrasi Umum Nunukan Buka Musrenbang Kewilayahan Dalam Rangka Penyusunan RKPD Tahun 2025

Meski citra Abe sebagai pemimpin menguat di tengah ketegangan program senjata nuklir dan rudal Korut, namun pihak oposisi terus menekan skandal kronismenya.

Abe telah mengambil risiko dengan menciptakan kekosongan politik di saat ketegangan geopolitik semakin meningkat – tapi sejumlah pengamat dan partai oposisi melihat bahwa Abe telah memiliki langkah untuk memuluskan rencananya. (Banyu)

Related Posts

1 of 22