NUSANTARANEWS.CO, Nganjuk – Musibah tanah longsor beberapa hari yang lalu di Dusun Sumber Kajar Desa Genjeng Kecamatan Loceret meninggalkan duka yang mendalam bagi Sumiati (71) dan Sholikin (37).
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun akibat dari musibah tersebut rumah Sumiati dan Sholikin mengalami kerusakan.
Rumah Sumiati tertimbun tanah imbas longsor dari tanah Sholikin yang posisinya lebih tinggi. Sementara rumah Sholikin mengalami keretakan akibat longsornya sebagian tanah pondasi rumah miliknya. Diperkirakan kerugian akibat kerusakan kedua rumah tersebut mencapai 10 juta rupiah.
Oleh karena itu, Koramil 0810/03 Loceret bersama BPBD Kabupatem Nganjuk, Polsek Loceret dan aparat desa setempat merasa terpanggil untuk membantu. Mereka berinisiatif untuk mengadakan rehabilitasi terhadap kedua korban tanah longsor tersebut, Selasa (16/1/18).
Adapun kegiatan rehabilitasi rumah di antaranya pemotongan pohon yang menutup jalan penghubung, pengerukan tanah dan pengambilan batu yang longsor, pembuatan tanggul sungai di atas rumah korban sepanjang 15 meter, pembuatan tangkis atau tanggul sungai dengan bronjong dan pembuatan pengamanan rumah dengan bambu penyangga agar tidak roboh serta pemberian bantuan sembako dari BPBD berupa beras 20 kilogram, kecap 4 botol, minyak goreng 4 paket, ikan sarden 4 kaleng dan gula 8 kilogram.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Kapten Inf Prayitno Danramil 0810/03 Loceret, Aiptu Rofi’i dari Polsek Loceret dan Agus Sulis Kasi Rehabilitasi BPBD Kabupatem Nganjuk.
Selain itu hadir pula puluhan orang yang terdiri dari anggota Koramil 0810/03 Loceret, anggota Polsek Loceret, relawan BPBD Kabupaten Nganjuk, Kades beserta perangkat desa Genjeng dan masyarakat sekitar. (red/md)
Editor: Redaktur
