Berita UtamaLintas NusaRubrikaTerbaru

Akhiri Gesekan Antar Perguruan Silat di Nganjuk, Imam Makruf: Ayo Jogo Nganjuk

Akhiri Gesekan Antar Perguruan Silat di Nganjuk, Imam Makruf: Ayo Jogo Nganjuk
Akhiri gesekan antar perguruan silat di Nganjuk, Imam Makruf: ayo jogo Nganjuk.

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Gesekan antar perguruan pencak silat di Nganjuk dan sekitarnya menjadi perhatian para elit politik di kota Angin tersebut.

Anggota DPRD Jawa Timur Imam Makruf mengajak seluruh elemen masyarakat di wilayah tersebut untuk menjaga kamtibmas secara kondusif.

“Mari hindari perpecahan dengan menghindari gesekan antar elemen salah satunya antar perguruan pencak silat di Nganjuk dan sekitarnya,” jelas politisi partai Gerindra ini, Sabtu (28/1).

Diakui oleh tokoh Ansor ini, di Nganjuk masih saja sering dijumpai gesekan antar perguruan pencak silat dengan masyarakat atau sejenisnya. “Oleh sebab itu, harus saatnya diakhiri dan marilah kita jaga NKRI ini dan jangan bisa dipecah belah. Mari sekali lagi Ayo jogo Nganjuk,” jelasnya.

Kalaupun dalam perkembangannya muncul ada upaya pergesekan, lanjut Imam Makruf, pihaknya berharap harus ada solusi untuk penyelesaiannya. “Budaya wong Jowo itu duduk bareng dirembug dicari akar masalahnya dan duduk bareng. Kalau perlu sambil ngopi dan makan gorengan untuk menyelesaikannya,” ujarnyxa sambil canda.

Baca Juga:  Prabowo-Gibran Resmi Menang Pilpres 2024, Gus Fawait: Iklim Demokrasi Indonesia Sudah Dewasa

Tawuran antarperguruan silat terjadi di Nganjuk, Jawa Timur. Tawuran yang viral di medsos itu terjadi selama dua hari berturut-turut. Tawuran antar pesilat tersebut di beberapa tempat dilakukan dan sering terjadi antara kubu pesilat Pagar Nusa (PN) dan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT). Mereka saling lempar batu.

Dari catatan pihak kepolisian dalam tempo 5 hari, ada 7 kasus tawuran berujung pengeroyokan. Dari total tersangka 19 orang yakni 8 diantaranya masih anak-anak. (setya)

Related Posts

1 of 5