NUSANTARANEWS.CO – Trade Expo Indonesia (TEI) 2016 siap digelar dengan menampilkan ribuan produk asal dalam negeri yang dihadirkan oleh kurang lebih 1.100 peserta dan akan dihadiri 14.700 calon pembeli potensial, baik dari dalam maupun luar negeri.
“Sejauh ini sudah siap, tinggal teknisnya saja. Saya tidak mau ada yang terlewatkan. Saya punya kebiasaan untuk perfeksionis, ini menjadi suatu kebiasaan saya,” kata Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita saat mengadiri acara gladi bersih Trade Expo Indonesia Ke-31 di Jiexpo Kemayoran, Selasa (11/10) malam.
Enggartiasto mengatakan bahwa ada beberapa permasalah teknis yang harus segera dselesaikan. Dengan adanya gladi kotor dan gladi bersih tersebut, menurut Enggartiasto, masalah-masalah itu bisa diatasi dan saat acara pembukaan yang akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo itu bisa berjalan lancar.
“Gladi kotor sudah dilakukan kemarin, sekarang gladi bersih. Ini dilakukan supaya kita mendapatkan gambaran apa yang akan terjadi besok. Ada beberapa hal yang harus diselesaikan. Akan tetapi, saya yakin bisa diselesaikan,” tambah Enggartiasto.
Dalam kesempatan tersebut, Enggartiaso menyaksikan gladi bersih acara pembukaan TEI secara keseluruhan didampingi oleh beberapa pejabat eselon I Kementerian Perdagangan. Beberapa kali terlihat Enggartiasto memberikan arahan kepada jajarannya terkait dengan teknis berjalannya acara itu.
Kementerian Perdagangan (Kemendag) menargetkan transaksi perdagangan barang dalam pameran Trade Expo Indonesia pada tanggal 12-16 Oktober 2016 mampu mencapai 800 juta dolar Amerika Serikat, di luar transaksi jasa.
Tercatat, pada tahun 2015, total transaksi dari barang dan jasa pada TEI mencapai 909 juta dolar AS. Pada tahun ini dipatok 800 juta dolar AS untuk barang saja dan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) akan memberikan target transaksi yang akan dicapai.
Sementara itu, untuk bidang investasi akan ditetapkan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Dalam pameran tersebut, ditargetkan bisa menarik kurang lebih sebanyak 14.700 pembeli potensial asal dalam dan luar negeri.
Pada tahun ini, TEI akan mengusung tema “Indonesia: Source of Natural and Creative Products” yang akan menampilkan berbagai potensi kreativitas produk Indonesia yang memiliki nilai tambah dan daya saing yang tinggi untuk berkompetisi di pasar global.
Pada pameran yang digelar di area seluas 50.000 meter persegi tersebut akan terbagi dalam enam zonasi, yakni produk manufaktur, furnitur dan dekorasi rumah, makanan minuman, produk ikan dan agrikultur, industri kreatif dan investasi.
Tercatat, jumlah calon pembeli potensial terbanyak berasal dari Nigeria mencapai 433 orang diikuti Arab Saudi sebanyak 93 orang, india 83 orang, Indonesia 55 orang, Lebanon 49 orang, Kuwait 28 orang, Pakistan 19 orang, Anerika Serikat 18 orang, dan Argentina sebanyak 18 orang. (Yudi/ant)