NUSANTARANEWS.CO, Lumajang – Anggota DPR RI Komisi I Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), adakan sosialisasi empat pilar berbangsa dan bernegara kepada ratusan kader NU se-Kabupaten Lumajang, pada Selasa (10/4/2017).
Menurut Syaiful Bahri Anshory, sosialisasi empat pilar ini bermaksud untuk merekatkan sekaligus meneguhkan bahwa warga Nahdliyin punya tanggung jawab dan kewajiban untuk menjaga kedaulatan NKRI.
“Ancaman gerakan radikal seperti HTI yang ingin mendirikan negara Khilafah Indonesia, itu sangat serius. Maka kita harus lawan,” kata dia.
Anggota DPR RI Komisi I ini mengatakan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhineka Tunggal Ika merupakan konsensus kenegaraan yang dilaksanakan oleh founding father. Empat pilar kebangsaan tersebut sejatinya menjadi nilai luhur yang harus dijadikan sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Sebagai amanat sejarah, NU punya kewajiban untuk melanjutkan perjuangan Hadarus Syeikh KH. Hasyim Asy’ari dan KH. Wahab Chasbullah yang telah berperan mendirikan NKRI,” sambungnya.
Dirinya berpesan kepada seluruh kader NU agar ikut andil dan berperan dalam membangun karakter bangsa dengan mengedepankan kearifan budaya dan identitas tradisi lokal dalam upaya menghadapi tantangan zaman. Ia juga mengingatkan agar menjadikan empat pilar kebangsaan sebagai benteng pertahanan dalam menjaga kedaulatan NKRI.
Penulis: Ucok Al Ayubbi
