NUSANTARANEWS.CO, Landak– Bupati Landak, Karolin Margret Natasa menghadiri acara Penyerahan Santunan Kepada Duafa dalam rangka memasuki usia ke-97 tahun Harlah Nahdatul Ulama (NU) di masjid Baiturrahman Pulau Bendu, Rabu (11/3/20) malam.
Turut hadir dalam acara ini Forkopimda Kabupaten Landak, Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Landak, perwakilan dari Polsek Ngabang, Pengurus cabang NU Kabupaten Landak, Seluruh Banom dan lembaga NU Kabupaten Landak, Para Tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Dalam kesempatan ini Karolin Margret Natasa mengatakan bahwa NU sudah menginjak usia ke-97 tahun, lebih tua dari pada Republik Indonesia.
“Kemerdekaan Indonesia Baru 74 tahun dan NU 97 Tahun, hal ini adalah suatu yang sangat luar biasa, Pengantar dari pembawa acara mengatakan bahwa NU berkomitmen menjaga kedamaian Indonesia dan akan terus menjadi garda terdepan untuk menjaga negara kesatuan Indonesia ini,” ucap Karolin.
Lebih lanjut Karol mengungkapkan, NU adalah salah satu organ yang membidangi lahirnya Republik Indonesia. NKRI, lanjut Karol, tidak mungkin terlahir tanpa pendahulu-pendahulu NU dan tidak mungkin ada kemerdekaan yang pada saat ini bisa dinikmati.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Landak mengucapkan selamat hari lahir NU yang ke-97, semoga semangat para pendahulu, tetap diteruskan sampai dengan generasi sekarang dan generasi yang akan datang untuk Indonesia yang lebih baik dalam menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia terlebih di Kabupaten Landak,” ujar Karolin.
Ia juga berharap kepada masyarakat dan keluaraga besar NU, untuk selalu menjaga kemitraan dan kebersamaan dengan pemerintah, Sehingga bisa berkontribusi untuk kemajuan masyarakat Kabupaten Landak.
“Jadi melalui NU dan organisasi-organisasi yang satu naungan dengan NU, kami harapkan kerja sama kita semua dapat terjalin dengan baik bersama Pemerintah,” jelas Karolin.
Tidak lupa, mantan anggota DPR RI itu berpesan kepada semua warga Nahdliyin di Kabupaten Landak untuk selalu menjaga Kekompakan dan selalu untuk bermitra dengan pemerintah, sehinga apa-apa yang menjadi persoalan masyarakat dan umat bisa kita tangani bersama-sama.
“Jangan berjarak dengan pemerintah, tetapi mari kita bersama-sama membangun kekompakan dan kekeluargaan, kita eratkan silahturahmi yang sudah ada semakin baik lagi dimasa yang akan datang demi membangun Kabupaten Landak yang harmonis,” tutup Karolin. (san)
