HankamTerbaru

Susah Payah Jaga Stabilitas Kawasan, Indonesia Kecam Provokasi Korea Utara

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Negara-negara di kawasan Asia Pasifik pada Selasa (29/8) sekitar pukul 6 pagi dikejutkan oleh ulah provokatif Korea Utara. Negara komunis itu tanpa diduga-duga untuk kesekian kalinya meluncurkan rudal.

Seperti diwartakan, Pyongyang meluncurkan kembalu rudalnya setelah tiga hari lalu melakukan tindakan serupa dengan meluncurkan tiga rudal jarak pendek. Satu rudal jatuh di laut, dua lainnya gagal meluncur.

Seakan kecewa dengan gagalnya uji coba tersebut, negara yang dipimpin Kim Jong-un kembali melakukan uji coba rudal. Kali ini boleh dibilang berhasil, karena mampu terbang menempuh jarak sekitar 2.700 kilometer (1677 mil) dan mencapai ketinggian maksimum 550 kilometer (341 mil).

Celakanya, jarak yang ditempuh rudal Korut melewati langit pulau Hokkaido, Utara Jepang atau tepatnya di sebelah timur Cape Erimo sebelum akhirnya jatuh di Samudra Pasifik.

Baca Juga:  Rezim Kiev Terus Mempromosikan Teror Nuklir

Kim Jong-un dan para petinggi Korut tentu gembira dengan keberhasilan ini. Sebab, boleh jadi uji coba itu juga wujud dari rasa kesal Korut setelah AS dan Korsel menggelar latihan militer gabungan di Korea.

AS, Jepang dan Korea Utara naik pitam setelah tahu rudal Korut diluncurkan. Tak terkecuali Indonesia. Menurut Kementerian Luar Negeri (Kemenlu RI), uji coba rudal Korut bertentangan dengan kewajiban Korea Utara terhadap resolusi DK PBB terkait, khususnya resolusi 2270 (2016), 2321 (2016), 2356 (2017), dan 2371 (2017).

“Indonesia mendesak Korea Utara agar sepenuhnya memenuhi kewajiban internasionalnya, termasuk melaksanakan sepenuhnya resolusi-resolusi DK PBB. Indonesia menegaskan kembali bahwa stabilitas di Semenanjung Korea sangat penting artinya. Untuk itu, Indonesia mengajak semua negara untuk berkontribusi terhadap penciptaan perdamaian dan stabilitas di semenanjung Korea,” demikian pernyataan Kemenlu, Selasa (29/78).

Baca Juga:  Gotong Royong Bersihkan Tumpahan Oli

Donald Trump, Shinzo Abe dan Selatan Moon Jae-in telah bersepakat untuk menekan lagi Korut. Mereka telah meminta DK PBB untuk menggelar pertemuan guna membahas persoalan serius ini.

Sebelumnya Dubes AS untuk DK PBB, Nikki Haley memperingatkan bahwa uji coba rudal Korut adalah ancaman nyata perdamaian sehingga dirinya meminta agar negara-negara kawasan khususnya jangan lagi mengggap ini persoalan sepele lalu tak serius menyelesaikannya.

“Ini ancaman serius, bukan main-main dan berbahaya,” tegasnya. (ed)

(Editor: Eriec Dieda)

Related Posts

1 of 18