Budaya / SeniPuisi

Setelah Pemilu, di Saku

Puisi Faiz Adittian Ahyar

SETELAH PEMILU

Berkat kalimat
Kita selamat
Dari segala nikmat
Yang dikirim dari
Doa ibu bapa

Jalan begitu haru meratapi lobang
Sungai begitu sibuk mensiasati banjir
Orang-orang terpinggir
Gubuk ramai
Kepul asap
Celana kolor hampir sobek
Dan sepasang itik
Yang habis bertelur
Tujuh namun
Sama sekali tak menetas

Sorot lampu jalan
Kuning berpendar
Di atas atap-atap
Pendoa

Menyeru, Tuhan
Demikian hidup
Yang haru biru

Pasir Luhur, 07 Apr. 17

DI SAKU

Aku ngumpat
Dari balik almari buku
Menyilang kaki
Pada sampul yang berdebu

Di sampingku
Seorang pemarah merapal doa
Puasa menahan murka
Ditinggal kekasihnya

Lama-lama
Aku lebih memilih
Masuk ke dalam buku yang
Sampulnya usang, dan
Tiba-tiba terbakar
Oleh luka nganga
Dalam cerita

Dari balik kardus dan asal-usulmu
Yang jelas berbeda
Aku adalah tulisan
Yang dicantumkan
Oleh mesin percetakan
Dan bapakmu adalah tukang
Arsip sejarah
Kita sama-sama bertemu

Baca Juga:  Pencak Silat Budaya Ramaikan Jakarta Sport Festival 2024

Dalam buku
Yang kau masukkan
Dalam saku dadamu
Hingga berlobang
Dan menghitam

Pasir Luhur, 21 Agustus 2017

Faiz Adittian Ahyar, lahir di Banyumas, 21 Oktober 1994. Tempat tinggal di Pasir Kidul Rt. 02 Rw. 05 Purwokerto Barat 53135. Puisinya terantologikan dalam buku Kampus Hijau (Stain Press), Kampus Hijau 2 (Stain Pres), Kampus Hijau 3 (SKSP), Pilar Pusi II (Stain Pres, 2015), lima puisinya termuat di Zine ILIC (Indonesian Literary Collective) pada festifal Berlin book fair tahun 2014 di Jerman, Potret Langit (Oase Pustaka, 2015), Balada Badut-badut dan Rumput (Oase Pustaka, 2015), Gelombang Puisi Mritim (Dewan Kesenian Banten, 2016). Puisinya pernah dimuat di beberapa media masa seperti Banjarmasin Post, Kedaulatan Rakyat. Cerpennya terantologi dalam buku Misteri Jodoh (LKIs, 2014), Perempuan Lelaki (Oase Pustaka, 2015). Tulisannya juga dimuat di dalam Jurnal YIN YANG Vol. 10 No. 1 Januari-Juni 2015. HP: 085875147649. WA: 085641303035. Email: [email protected].

Baca Juga:  Ketum APTIKNAS Apresiasi Rekor MURI Menteri Kebudayaan RI Pertama

__________________________________

Bagi rekan-rekan penulis yang ingin berkontribusi (berdonasi*) karya baik berupa puisi, cerpen, esai, resensi buku/film, maupun catatan kebudayaan serta profil komunitas dapat dikirim langsung ke email: [email protected] atau [email protected].

Related Posts

1 of 183