MancanegaraTerbaru

Seorang Pria Bersenjata Kalashnikov Tembak Mati Penjaga Istana Raja Salman

Peta lokasi Istana Al-Salam di Jeddah, sebuah Istana Raja Salman. (Foto: Al Jazeera)

NUSANTARANEWS.CO – Dua penjaga keamanan di Istana Al-Salam tewas setelah seseorang bersenjata melepaskan tembakan ke arah mereka sebelum akhirnya penembak tersebut ditembak mati. Insiden ini terjadi di gerbang Istana Jeddah.

Seorang pria bersenjata pada hari Sabtu melaju ke sebuah gerbang istana raja di kota Jeddah dan melepaskan tembakan, menewaskan sedikitnya dua petugas keamanan dan melukai tiga lainnya sebelum ditembak mati.

Penyerang tersebut, seperti dilaporkan Al Jazeera, teridentifikasi oleh kementerian dalam negeri atas nama Mansour Al-Amri, seorang warga negara Saudi berusia 28 tahun, dipersenjatai dengan senapan Kalashnikov dan tiga bom molotov.

Kantor Berita Saudi menyebutkan, Amri turun dari kendaraannya di sebuah pos pemeriksaan di luar gerbang barat menuju Istana Al-Salam dan mulai menembak. Petugas keamanan kerajaan lantas menembak mati Amiri.

Istana, tempat keluarga kerajaan melakukan bisnis resmi selama bulan-bulan musim panas, terletak di sebelah Jalan Raja Abdulaziz dan Jalan Andalus di tepi pantai kota Laut Merah. Saat ini Raja Salman tidak sedang berada di istana karena tengah melakukan kunjungan kenegaraan ke Rusia.

Baca Juga:  Fraksi PDI Perjuangan DPRD Nunukan Soroti Selisih Jumlah Pembayaran Pegawai

Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Mansour Al-Turki, yang berbicara melalui telepon di televisi al-Arabiya menyebutkan Amri tidak memiliki catatan kriminal atau hubungan yang diketahui dengan kelompok bersenjata. Dan investigasi sedang dilakukan untuk mengetahui motif Amri.

Kelompok seperti Al-Qaeda dan ISIS, ISIL dilaporkan memang telah melakukan sejumlah serangan di Arab Saudi. Penyerang menargetkan sebuah masjid Syiah di Provinsi Timur negara itu, tempat di mana sebagian besar minoritas Syiah hidup.

Badan Keamanan Negara mengatakan bahwa polisi menggerebek tiga tempat persembunyian di ibukota, Riyadh. Pada bulan Juli tahun ini, pihak berwenang Saudi mengatakan bahwa mereka menggagalkan serangan terhadap Masjidil Haram di kota suci umat Islam Mekkah. (ed)

(Editor: Eriec Dieda)

Related Posts

1 of 22