NUSANTARANEWS.CO, Pandeglang – Kepala Pos Pantau Anak Gunung Krakatau, Windi Cahaya Untung mengatakan membenarkan adanya awan panas yang disemburkan oleh Gunung Anak Krakatau pada Jumat (28/12/2018) pagi.
Menurut Kepala Pos Pantau, awan panas itu mengarah ke selatan dan jelas terlihat oleh petugas pos pantau. Dimana tubuh gunung anak krakatau memang dapat dilihat dengan jelas dari pos pantau.
Simak: BMKG Benarkan Suara Gemuruh yang Didengar Warga Lampung Berasal dari Anak Krakatau
Dari pantauan petugas, Gunung Anak Krakatau juga tampak mengeluarkan asap berwarna hitam pekat. “Asap kawah bertekanan kuat teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal dan tinggi 200-600 meter di atas puncak kawah,” katanya kepada wartawan, Jumat (28/12) pagi.
Ia mengatakan, hingga saat ini suara dentuman dari arah gunung juga masih jelas terdengar hingga ke Pandeglang dan Serang. Petugas juga mencatat adanya aktivitas gempa vulkanis yang juga masih terekam dengan amplitudo 8-35 mm di angka dominan 20 mm.
Dengan status gunung yang masih level 3 (siaga), masyarakat dilarang untuk berada dalam radius lima kilometer dari lokasi gunung.
Baca Juga:
- PVMBG Terkait Aktivitas Gunung Anak Krakatau
- Aktivitas Vulkanik Gunung Anak Krakatau Meningkat, BNPB Perluas Zona Bahaya
- Aktivitas Anak Gunung Krakatau Meningkat, Warga Diminta Jauhi Radius 5 KM
“Cuaca berawan dan mendung. Angin bertiup lemah hingga kencang ke arah timur laut dan timur. Suhu udara 24-26 derajat Celcius dan kelembaban udara 91-98 persen,” ujarnya.
Pewarta: M. Yahya Suprabana
Editor: Achmad S.