MancanegaraTerbaru

Sebuah Taksi Pesawat Tak Berawak Diujicoba di Dubai

NUSANTARANEWS.CO, Dubai – Taksi terbang pertama di dunia segera menjadi kenyataan karena taksi pesawat tak berawak itu diklaim sudah siap sedia dipandang di langit pada tahun 2020 mendatang.

Dilaporkan Mirror, rencana ambisius untuk layanan taksi tak berawak di udara itu telah diresmikan dan melakukan uji coba penerbangan perdananya dengan sukses. Karenanya, pada tahun 2020 mendatang taksi tak berawak tersebut sudah bisa dioperasikan.

Peresmian layanan taksi tak berawak telah diresmikan di Dubai dan telah dilakukan uji coba penerbangannnya. Taksi terbang ini dikembangkan oleh perusahaan pesawat luar angkasa Jerman, Volocopter dan menyerupai sebuah kabin kelikopter dengan dua penumpang kecil berada di atas sebuah ring besar yang dilengkapi dengan 18 baling-baling.

Ini dirancang untuk terbang tanpa petunjuk remot kontrol dan memiliki durasi pebnerbangan maksimum 30 menit. Taksi futuristik ini masih dirancang untuk disempurnakan terutama antisipasi jika terjadi masalah termasuk menyangkut soal baterai cadangan, rotor, parasut dan membuat skenario terburuk lainnya agar dapat diantisipasi.

Baca Juga:  Kontrakdiksi Politisasi Birokrasi dan “Good Governance”

Volocopter berpacu dengan lebih dari selusin perusahaan Eropa dan AS yang memiliki sektor pendanaan yang baik untuk mengembangkan taksi tak berawak. Masing-masing memiliki visi ilmiah untuk menciptakan bentuk baru transportasi perkotaan yang merupakan persilangan antara mobil listrik tanpa sopir dan sebuah hop pendek, pesawat lepas landas dan penderatan vertikal.

Volocopter termasuk perusahaan kedirgantaraan raksasa untuk Airbus yang bertujuan merancang taksi tak berawak untuk diujicobakan sebagai persiapan pengoperasiannya pada tahun 2020 mendatang. Selain itu, Kitty Hawk, perusahaan yang didukung oleh pendidi Google Larry Page dan Uber bekerja sama dengan mitranya dalam merancang strategi pengadaan taksi tak berawak ini.

Taksi tak berawak ini belum disebutkan namanya. Namun, perusahaan yang merancang dan mengembangkannya telah melakukan uji coba perdana dalam sebuah acara untuk Pangeran mahkota Dubai Sheikh Hamdan bin Mohammed.

Kendati saat ini tengah berselisih dengan negara-negara Teluk, Dubai dalam banyak hal memimpin persiapan mereka di masa depan dengan memperkenalkan prototipe metro dan robot prototipe pertama di kawasan ini sekaligus akan menjadi misi pertama dunia Arab menelusuri luar angkasa. Rancananya, Dubai akan mengirim sebuah misi penyelidikan ke Mars pada tahun 2021 dengan menggunakan pesawat tak berawak.

Baca Juga:  Ajak Semua Kawal Suara Khofifah-Emil di Pilgub, Mat Mochtar: Kemenangan Di Depan Mata Jangan Sampai Dicurangi

Terakhir, Dubai dinilai sebagai masyarakat yang telah akrab dengan teknologi tinggi dan berpandangan jauh ke depan kendati kerap berselisih dengan negara-negara lain di kawasan dunia Arab. (ed)

(Editor: Eriec Dieda)

Related Posts

1 of 2