NUSANTARANEWS.CO, Ukraina – Dilaporkan dari media Rusia, Sputnik, Jumat (9/3/2018), sebuah pesawat tak berawak dengan nomor pesawat 10-2043 dilaporkan lepas landas dari stasiun udara Sisilia Sigonella dan melaju di sepanjang garis pantai barat dan selatan semenanjung Krimea. Mengudaranya drone milik AS ini diklaim oleh media Rusia untuk mengintai negeri beruang tersebut.
Pesawat pengintai AS tak berawak jenis RQ-4 Global Hawk ini melakukan pengintaian di sekitar Krimea. Civ Mil Air, melakukan pemantauan penerbangan militer di seluruh dunia.
Mulanya terbang mengelilingi kota Sevastopol, RQ-4 Global Hawk kemudian mendekat hingga berjarak jarak 30 kilometer dari pantai. Sebelum terbang, misi drone milik AS ini hanya untuk di sekitar Krimea. Namun pesawat melaju di atas garis demarkasi di wilayah Donbass, dan mendekati wilayah Rusia yang berdekatan dengan Ukraina.
Baca Juga:
Mencermati Pidato Presiden Vladimir Putin di Majelis Federal Rusia
Benarkah Perang Dingin Baru Telah Dimulai?
Sebelumnya pada bulan Februari lalu, sebuah pesawat pengintai AS EP-3 Aries lainnya dengan nomor pesawat 157326 terlihat di sepanjang perbatasan Rusia. Pesawat itu terbang keluar dari pangkalan Angkatan Udara AS di Kreta untuk misi di luar pantai Krimea dan wilayah selatan Rusia Krasnodar yang berlangsung beberapa jam.
Pada saat yang sama, pesawat tak berawak strategis RQ-4A Global Hawk dengan nomor pesawat 10-2043, yang beroperasi di pangkalan udara di Sisilia, juga terbang di sepanjang garis pantai Krimea dan Kuban.
Pewarta: M. Yahya S
Editor: Romadhon
