NUSANTARANEWS.CO, Merauke – Satgas pengaman perbatasan Yonif Mekanis 521/DY, terus memastikan jika patok perbatasan antara Republik Indonesia dan Papua Nugini (PNG) tetap pada posisi yang aman.
Patroli patok perbatasan itu, merupakan suatu hal yang wajib dilakukan oleh Satgas Pamtas. Hal itu, diungkapkan oleh Komandan Kompi (Danki) D Yonmek 521/DY, Kapten Inf Prayitno usai melakukan patroli pengecekan patok perbatasan di Distrik Kondo, Kabupaten Merauke, Papua. Jumat, 19 Oktober 2018 siang.
Baca Juga:
- Prajurit Badak Hitam Diberangkatkan ke Perbatasan Entikong-Kalbar
- Tempuh Jarak 38 KM, Yonif Raider 500/Sikatan Cek Kondisi Patok Batas
- Otonomi Baru di Wilayah Perbatasan Nunukan Perkuat Kedaulatan NKRI
“Kurang lebih jaraknya 35 kilometer dari pos pengamanan. Perjalanan kita tempuh kurang lebih selama 7 jam, itu dengan berjalan kaki,” ujar Prayitno.
Pengecekan itu, kata Danki D Satgas Pamtas Yonmek 521/DY ini, tak hanya berlaku bagi kompinya saja. Namun, patroli rutin itu, juga berlaku bagi seluruh Kompi Satgas Pamtas Yonmek 521/DY yang berada di Kabupaten Merauke. “Di perbatasan ini, kita pastikan jika patok perbatasan antar kedua negara itu, dalam situasi aman,” tambahnya.
Terpisah, Dansatgas Yonmek 521/DY, Letkol Inf Andi Andriyanto menambahkan, selain mendapatkan tugas sebagai pengamanan perbatasan, tidak menutup kemungkinan jika personelnya juga diwajibkan untuk bisa memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat di perbatasan RI-PNG.
Upaya itu, merupakan salah satu langkah yang dinilai sangat efektif dalam mewujudkan komunikasi antara Satgas dan masyarakat yang berada di area sekitar patok perbatasan.
“Selama melakukan peninjauan patok, kita juga menghimbau kepada personel untuk tetap bisa menjalin keharmonisan dengan masyarakat disana,” tandasnya. (Red)
Editor: Achmad S.