Ritus Para Demonstran
kami blokir simpang dan jalan # kami bakar spanduk dan ban
langkah kami derap kuda hutan # jerit kami aum kelaparan
negeri bercadar seribu kemarau # dahaga kami mendesah parau
negeri berjubah badai air bah # kami hanyut di arus resah
hari ini kami menemuimu # hai pemimpin berkalbu batu
apakah kaukorupsi firdaus janjimu # sehingga jahanam merambah waktu
lewat gemuruh kota bertopan # kaukutuk kami dengan kemiskinan
tiap rumah yang kami tegakkan # selalu roboh digusur hujan
bagai terusir di negeri sendiri # runtuhan nasib pun kami huni
meski beratap sesak dan sepi # meski berlantai parut dan duri
maka kini kami menemuimu # hai pemimpin berkalbu batu
apakah kaukorupsi firdaus janjimu # sehingga jahanam merambah waktu
kami blokir simpang dan jalan # kami bakar spanduk dan ban
langkah kami derap kuda hutan # jerit kami aum kelaparan
Banjarmasin, 6 November 2016
Nur Ahmad Fauzi FM (nama pena dari Ahmad Fauzi), lahir di Banjarmasin, 28 Juni 1999. Mahasiswa semester 1 PGSD di Universitas Lambung Mangkurat, Kalimantan Selatan. Facebook: Nur Ahmadfauzifm. Instagram: ahmadfauzi_mwam_falilv.
__________________________________
Bagi rekan-rekan penulis yang ingin berkontribusi (berdonasi*) karya baik berupa puisi, cerpen, esai, resensi buku/film, maupun catatan kebudayaan serta profil komunitas dapat dikirim langsung ke email: [email protected] atau [email protected]