Budaya / SeniPuisi

Kisah Kawan dari Suatu Negeri

Puisi Sarah Monica
KISAH KAWAN DARI SUATU NEGERI

Di sebuah bangku senja
kau duduk mengaduk sendu
dalam pekat kopimu
menyesap pahit
dari dasar waktu.

Tepat di hadapmu, kawan
hatiku tergeletak jatuh
ingin kukecup luka
dalam pilu parasmu,
ingin kureguk seluruh getir
dari gema kisahmu.

Katamu, di suatu Negeri
tempat ari-arimu terkubur
sungai mengalirkan darah
dari jantung peristiwa,
dan tiap rumah memajang kepala
sebagai hiasan
di ruang tamu mereka.

Saat maut telah bersahabat
dalam intim keseharian
gemetar langkahmu melarikan
sisa-sisa kemanusiaan.
Perjalananmu, kawan
adalah kepergian tanpa henti
dari mimpi buruk
yang tak pernah bisa dibagi,
dari ketakutan yang nyalang
begitu lekat dalam bayang.

Di persimpangan ini
kita lantas bertemu
memadamkan hari-hari
dari dendam sejarah
hantu teror masa lalu.

Bogor, 2017

Baca juga:

Rumah, Puisi Persembahan untuk Aceh
Mimpi Mengunjungi Negeri
Menjenguk Masa Lalu
Kasidah Revolusi

Sarah Monica, lahir di Jakarta pada Agustus 1990 adalah seorang sarjana Antropologi Sosial dari Universitas Indonesia. Beberapa karya esai dan puisinya pernah dipublikasikan di majalah Surah Sastra, katalog-katalog pameran Seni Rupa, dan beberapa media online seperti etnohistori, warningmagz, nu online, jogjareview, santrigusdur, dan syahrazade.Sebagai alumni program MASTERA (Majelis Sastra Asia Tenggara): Puisi 2017, dirinya saat ini bekerja sebagai pengajar di Hellomotion School dan Pondok Pesantren Luhur Al-Tsaqafah, Jakarta.

Baca Juga:  G-Production X Kece Entertainment Mengajak Anda ke Dunia "Curhat Bernada: Kenangan Abadi"

__________________________________

Bagi rekan-rekan penulis yang ingin berkontribusi (berdonasi*) karya baik berupa puisi, cerpen, esai, resensi buku/film, maupun catatan kebudayaan serta profil komunitas dapat dikirim langsung ke email: [email protected] atau [email protected].

Related Posts

1 of 185