Puisi di Kening Ibu, Hilang
Puisi-puisi karya Silvana Farhani
Puisi di Kening Ibu
:Helly Astutik
ibu,
ketika matamu merekah
kudapati bait puisi di keningmu
berjejeran rapi menghiasi wajah cantikmu
tiga menit menatapmu
sembari kubaca bait itu
barisan sajak rindu pada kembang melatimu
selanjutnya,
aku semakin paham,
bahwa kau ingin menyisir rambutku setiap pagi
lalu berbisik; kau cantik, sayang
Annuqayah, 2019
Hilang
tahun ini,
di lembar terakhir buku tulisku
tak ada lagi pahatan pena bertuliskan nama
dengan hiasan hati beterbangan di sampingnya
betapa hatiku hujan
tertindih pohon tumbang
dirobohkan angin topan
sebab kau telah pergi bersama senja
dan melangkah tanpa suara
untuk yang kesekian kau mencoba menyuruhku
merintih di pojok kamar
memutar kebahagiaan
yang sejatinya adalah prolog dari kesedihan
Annuqayah, 2019
Penulis: Silvana Farhani, kelahiran Sumenep, 25 Oktober 2001 di sebuah Desa Panagan Gapura Sumenep. Salah satu siswa MA 1 Annuqayah Putri sekaligus anggota Forum Literasi Santri (FRASA), sebuah lembaga kepenulisan di PP. Annuqayah daerah Lubangsa Putri Guluk-guluk Sumenep Madura. Aktif di: Kompas Gapura, Supernova Ikstida dan bisa dihubungi melalui surel [email protected]