Ekonomi

Politisi Golkar Jatim Undang Pengusaha India Berinvestasi di Jawa Timur

Anggota Komisi B DPRD Jatim Mohammad Alimin mendukung pengusaha India berinvestasi di Jawa Timur. (Foto: Setya/NusantaraNews)
Anggota Komisi B DPRD Jatim Mohammad Alimin mendukung pengusaha India berinvestasi di Jawa Timur. (Foto: Setya/NusantaraNews)

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Dewan Perwakilan Rakyar Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur membeberkan keuntungan dari Jatim jika nantinya ada investasi dari para pengusaha India.

Menurut anggota Komisi B DPRD Jatim Mohammad Alimin ada banyak keuntungan yang diperoleh jika nantinya pengusaha India berinvestasi di privinsi Jawa Timur.

“Keunggulan India di banyak hal seperti tekstil, otomotif, dan digitalisasi diyakininya juga akan dapat menaikkan daya saing Jawa Timur. Jatim sendiri saat ini juga mengembangkan dirinya sebagai smart province, yang dicapai melalui smart goverment, smart industry, dan ekonomi,” katanya saat dikonfirmasi di Surabaya, Sabtu (14/4/2018).

Baca juga: Jatim Kembangkan 5 Pelabuhan yang Terintegrasi dengan Kawasan Industri

Politisi asal Partai Golkar ini mengatakan smart goverment dicapai melalui penyediaan informasi dan data serta pelayanan publik berbasis teknologi dan industri serta ekonomi melalui terwujudnya usaha kecil (UMKM) dan menengah agar lebih efisien.

Alimin optimis smart province yang tengah dibangun Jatim akan segera terwujud dalam waktu yang tak terlalu lama.

Baca Juga:  Sokong Kebutuhan Masyarakat, Pemkab Pamekasan Salurkan 8 Ton Beras Murah

“Smart industri, dilakukan penggenjotan industri manufaktur terutama industri pengolahan sebagai sektor yang memberikan kontribusi terbesar terhadap PDB,” jelasnya.

Baca juga: Smart Province, DPRD Dorong Jatim Perkuat Kerjasama dengan India

Mohammad Alimin menuturkan, saat ini telah beroperasi 10 kawasan industri dengan empat di antaranya langsung memberikan kemudahan konstruksi yakni kawasan industri JIIPE, Tuban, Maspion dan save and lock.

Selanjutnya, saat ini juga ada 9 kawasan industri 31.584 ha sedang dilakukan pembangunan, seperti di Bangkalan, Malang, Banyuwangi.

Lebih lanjut, kata Alimin, masih dalam proses pengembangan kawasan ekonomi khusus dengan focus pariwisata yakni Singorasi Malang dan Trenggalek. (setya)

Baca juga: DPRD Jatim Dukung Pemprov Kembangkan 5 Pelabuhan Terintegrasi Kawasan Industri

Editor: Gendon Wibisono

Related Posts

1 of 3,065