NUSANTARANEWS.CO, Pamekasan – Di tengah melonjaknya harga beras yang semakin meningkat, Pemerintah Pamekasan berinisiatif untuk menyalurkan 8 ton beras murah kepada masyarakat di Kecamatan Waru pada Selasa, 27 Februari 2024.
Sebagai Penjabat Bupati Pamekasan, Masrukin terjun langsung ikut memantau penyaluran beras murah tersebut dengan didampingi Kepala Diskominfo, Nur Hidajatul Firdaus, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Nolo Garnito, Kepala Satpol PP dan Damkar, Mohammad Yusuf Wibiseno, dan sejumlah pejabat lainnya.
Masrukin menyampaikan, operasi pasar ini sengaja dilakukan untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang bulan ramadhan. Dia berharap penyaluran beras murah dapat meringankan beban masyarakat.
“Selain operasi seperti ini selalu ditunggu masyarakat, di beberapa tempat harga beras naik signifikan. Dengan harga seperti ini masyarakat antusias dan mudah-mudahan terbantu,” tuturnya.
Penjabat Bupati Pamekasan itu juga menyampaikan pihaknya melakukan operasi pasar dengan membagikan 8 ton beras Bulog dengan harga eceran terendah.
“Saya berharap masyarakat tidak panik dengan lonjakan harga beras, makanya pemkab kerja sama dengan bulog menjual beras dengan harga murah dan sangat terjangkau,” tandasnya.
Kendati demikian, Masrukin juga berharap pembagian beras murah ini tidak menghambat laju perekonomian masyarakat setempat. Sehingga pihaknya menyiasati dengan hanya membagikan 8 ton beras.
“Ini juga salah satu upaya kita untuk menekan harga beras di pasaran, sehingga dalam satu bulan ke depan kebutuhan masyarakat terpenuhi,” pungkasnya.
Dari pantauan di lapangan, masyarakat tampak sangat antusias menerima beras murah tersebut. Mereka bahkan rela antre untuk mendapatkan beras dengan harga yang lebih terjangkau. Diketahui, setiap orang memiliki dua kupon yang ditukar dengan dua kantong beras yang masing-masing berukuran 5 kilogram. (mh)
