Hankam

Polandia Temui Indonesia Bahas Industri Pertahanan

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Untuk meningkatkan hubungan kerjasama, Charge d’Affaires (Kuasa Usaha) Kedutaan Besar Polandia untuk Indonesia Igor Kaczmarczyk, Jum’at (25/8) kemarin melakukan pertemuan terhadap Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu. Dirinya menjelaskan bahwa kerjasama yang disasar adalah mengenai kerjasama pertahanan.

“Tujuan kunjungan ini adalah untuk memperkuat kerjasama kedua negara dalam konteks pertahanan,” ungkap Igor Kaczmarczyk, dalam keterangan tertulis yang diterima Sabtu (26/8/2017).

Dalam pertemuan yang berlangsung di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Igor Kaczmarczyk mengatakan bahwa hubungan kerja sama pertahanan Indonesia dan Polandia sudah terjalin sejak lama dan hingga kini berlangsung sangat erat. Diharapkan dimasa mendatang kerja sama tersebut terus meningkat khususnya di bidang kerja sama industri pertahanan.

Untuk itu, agar kerja sama kedua negara dapat berjalan secara konkrit dan operasional maka menurutnya kedua negara perlu membentuk working group atau kelompok kerja bersama guna membahas secara detail hal-hal kerjasama yang potensial dilakukan kedua negara.

Baca Juga:  Satgas Catur BAIS TNI dan Tim Gabungan Sukses Gagalkan Pemyelundupan Ribuan Kaleng Miras Dari Malaysia

Diantara potensi kerjasama industri pertahanan yang ada, Polandia menawarkan Indonesia untuk bekerjasama dalam pengembangan radar sistem dan kendaraan lapis baja ringan. “Industri pertahanan Polandia mampu membuat radar yang sanggat canggih, radar ini penting untuk mengamankan wilayah laut dan penting untuk sistem pertahanan udara”, jelasnya.

Dalam rangka menjajaki kerjasama tersebut, lebih lanjut Kuasa Usaha Kedutaan Besar Polandia untuk Indonesia mewakili Kemhan Polandia mengundang kepada Menhan RI atau perwakilan dari industri pertahanan Indonesia untuk dapat mengunjungi dan menyaksikan pameran industri pertahanan di Polandia yang akan diselenggarakan pada awal bulan September mendatang.

Menurutnya, moment tersebut sangat baik digunakan kedua negara menjajaki kerja sama industri pertahanan dalam rangka memperkuat komunikasi antara perusahaan industri pertahanan Polandia dengan industri pertahanan Indonesia seperti PT PAL, PT DI dan PT Pindad yang sebenarnya selama ini sudah dilaksanakan secara rutin. “Kunjungan tersebut nantinya diharapkan menjadi suatu dukungan politik untuk memperkuat kerja sama industri pertahanan antara kedua negara melalui joint venture,” jelasnya. (*)

Baca Juga:  Hut Ke 78, TNI AU Gelar Baksos dan Donor Darah

Editor: Romandhon

Related Posts

1 of 4