NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengusung calon gubernur (Cagub) Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) pada Pilgub Jawa Timur 2018 mendatang. Demi kemenangan Gus Ipul nanti, PKB secara intens melakukan konsolidasi dukungan terutama di kalangan para kiai Nahdhatul Ulama (NU).
Di pihak lain, Menteri Sosial yang juga kader NU Khofifah Indar Parawansa tengah gencar mengkampanyekan dirinya untuk turut bersaing sebagai cagub Jatim. Bahkan, Khofifah berani mengklaim telah mendapat dukungan dari sejumlah kiai sepuh NU yang telah ditemuinya.
Baca: Khofifah vs Gus Ipul, Peta Pilgub Jatim Berebut Pengaruh Kyai
Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengisyaratkan dukungan daripada kiai NU akan menentukan kemenangan di Pilgub Jatim. Cak Imin memastikan pihaknya akan terus meningkatkan konsolidasi guna memohon dukungan para ulama NU tersebut.
“Tapi tugas saya sebagai pimpinan politik NU, tentu berharap keluarga besar NU bersatu,” ujar Cak Imin di sela-sela acara nikah massal “PKB Mantu” di kantor Pegadaian Pusat, Jakarta Pusat, Jumat (25/8).
Cak Imin mengatakan, Khofifah memiliki hak untuk mencalonkan sebagai orang nomor satu di Jatim. Ia mengaku menghormati hak politik Khofifah. Bahkan Cak Imin dalam suatu kesempatan mempersilahkan Khofifah maju demi menghormati haknya.
Baca juga: PKB Persilahkan Khofifah Nyagub, Tapi?
“Ya monggo saja itu enggak ada masalah itu hak demokrasi dia,” ucapnya.
Cak Imin mengingatkan kerugian yang harus ditanggung warga NU Jatim jika suara dukungannya terbelah. Karena itu, ia menekankan agar warga NU menyatukan dukungan sejak awal kepada Gus Ipul.
“Supaya Bu Khofifah tidak perlu maju. Tapi saya kan sifatnya hanya himbauan. Sepenuhnya hak politik ada di Khofifah,” ucapnya. (Castro)
Baca juga: Golkar Pilih Dukung Khofifah Di Pilgub Jatim 2018
Editor: Eriec Dieda
