Puisi Nuriman N. Bayan
PEREMPUAN PEMANTIK RINDU
Barangkali
ini malam paling gerimis bagimu
pemantik rindu, sebab nyala
dari lelakimu, adalah matahari.
Bergembiralah,
hidup terlalu dingin
untuk kau basahi.
Percayalah,
Tuhan tak sedang tidur
di ranjang kesedihanmu.
Berdoalah, sebab hanya di sana
tempat segala berpulang
dan kembali menjadi indah.
Ternate, 19 Desember 2017.
Baca Juga:
- 5 Puisi Cinta Paling Menggairahkan Karya Rendra buat Sunarti
- Merinding, Ini Puisi-Puisi Kematian Karya Penyair Indonesia
- Enam Puisi Natal Penebar Damai di Bumi
Simak di sini: Puisi Indonesia
Nuriman N.Bayan atau lebih dikenal dengan Abi N.Bayan. Berdomisil di Ternate Utara. Karyanya dipublikasikan dalam media daring dan tergabung dalam antologi : Kita Halmahera, Kitab Puisi Penyair Maluku Utara, Embun-embun Puisi, Langit Senja Jatigede, Mengunyah Garam, Seratus Puisi Melawan Korpusi, Bait Kisah Di musim Hujan, Rumah Seribu Jendela. Pernah terbit di Mutiara Banten Edisi – 52 dan Majalah Simalaba edisi 1-2.
__________________________________
Bagi rekan-rekan penulis yang ingin berkontribusi (berdonasi*) karya baik berupa puisi, cerpen, esai, resensi buku/film, maupun catatan kebudayaan serta profil komunitas dapat dikirim langsung ke email: [email protected] atau [email protected]