NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – DPRD Jatim menyambut baik rencana dibentuknya Sister Province dengan Papua. Alasannya, dengan dibentuknya Sister Province tersebut ke depannya bisa terjalin hubungan yang baik antara Papua dan Jatim pasca kerusuhan di Papua beberapa waktu lalu.
“Kami dukung rencana itu, karena bagaimanapun juga Papua merupakan bagian NKRI. Tak hanya itu, dengan Sister Province tersebut bisa memperbaiki hubungan pasca ada kerusuhan di Papua lalu,” kata Wakil Ketua DPRD Jatim Achmad Iskandar di Surabaya, Rabu (21/8/2019).
Tak hanya itu, sambung politisi asal Sumenep ini, dengan adanya Sister Province tersebut niat gubernur Papua Lukas Enembe menarik mahasiswa Papua yang belajar di Jawa khususnya di Jatim diharapkan di urungkan atau dibatalkan.
“Harap dipertimbangkan kembali niat tersebut, mengingat gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan sudah memberikan jaminan keamanan bagi mahasiswa Papua yang menempuh Pendidikan di Jatim,” jelas politisi asal Partai Demokrat ini.
Sebelumnya, gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa usai menemui stafsus (staf khusus) presiden Jokowi untuk Papua Lenis Kogoya, Selasa (20/8/2019) mengatakan untuk realisasi Sister Province tersebut saat ini masih digodok di Kemendagri.
”Masih dibicarakan dengan Dirjen Otda seperti apa mekanismenya,” terang mantan Mensos ini.
Pewarta: Setya W
Editor: Eriec Dieda