EkonomiTerbaru

Nilai Tukar Petani Naik 0,61 Persen di September 2017

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) merilis Nilai Tukar Petani (NTP) pada September 2017 secara nasional mengalami kenaikan sebanyak 0,61 persen dibandingkan dengan bulan lalu yakni dari 101,60 menjadi 102,22. Kenaikan NTP ini diharapkan bisa terus terjadi sejalan dengan keinginan pemerintah.

Kepala BPS Suharyanto mengungkapkan, kenaikan NTP disebabkan indeks produksi pertanian mengalami kenaikan, sementara indeks harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga maupun untuk keperluan produksi pertanian mengalami penurunan.

“NTP nasional September 2017 sebesar 102,22 atau naik 0,61 persen dibanding NTP bulan sebelumnya. Kenaikan NTP dikarenakan Indeks Harga yang Diterima Petani (It) naik sebesar 0,49 persen, sedangkan Indeks Harga yang Dibayar Petani (lb) turun sebesar 0,12 persen,” tuturnya, dalam sebuah konferensi pers, di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Senin (2/10/2017).

Suharyanto menuturkan, kenaikan NTP september 2017 dipengaruhi oleh naiknya subsektor pangan sebesar 1,60 persen, subsektor tanaman perkebunan rakyat 1,18 persen dan subsektor perikanan sebesar 0,18 persen. Sedangkan subsektor hortikultura dan peternakan mengalami penurunan, masing-masing sebesar 0,37 persen dan 0,40 persen.

Baca Juga:  Anto Bolokot Siap Mewakili Putra Daerah di Pilkada Nunukan 2024

“Semakin tinggi NTP secara relatif semakin kuat pula tingkat kemampuan/daya beli petani,” tutur dia.

Dari 33 provinsi,  NTP Sumatera Selatan mengalami kenaikan tertinggi sebesar 2,16 persen dibandingkan dengan kenaikan NTP provinsi lainnya. Sebaliknya, NTP Kepulauan Bangka Belitung mengalami penurunan terbesar 0,95 persen dibandingkan penurunan NTP provinsi lainnya.

“Kenaikan NTP di Sumsel disebabkan kenaikan pada subsektor tanaman perkebunana rakyat khususnya komoditas karet yang naik sebesar 5,54 persen,” ungkap dia. Adapun Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) nasional September 2017 sebesar 110,91 atau naik 0,27 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya.

Sebelumnya, BPS mencatat nilai tukar petani pada Agustus 2017 sebesar 101,60 atau naik 0,94 persen dibanding NTP bulan sebelumnya. Kenaikan NTP disebabkan oleh indeks harga yang diterima petani naik sebesar 0,92 persen.

Reporter: Ricard Andhika / Editor: Romandhon

Related Posts

1 of 10
  • slot raffi ahmad
  • slot gacor 4d
  • sbobet88
  • robopragma
  • slot gacor malam ini
  • slot thailand