NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Aktivis Lingkungan, Wawan Some kecewa dengan sikap Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa. Pasalnya, aturan larangan mobil melintas di Car Free Day (CFD) dilanggar oleh Khofifah. Bahkan, tanpa merasa bersalah, kata Wawan, wanita yang juga Ketua Umum Muslimat NU melintas di CFD Jalan Darmo Surabaya, Minggu (7/7) kemarin justru tidak turun dari mobilnya untuk sekadar melambai tangannya ke warga yang ada di lokasi CFD.
Wawan Some yang ada di lokasi dan menyaksikan langsung kejadian tersebut mengaku sangat menyayangkan sikap orang nomor satu di Jatim tersebut. Dia menilai tindakan tersebut merupakan arogansi dan sikap tidak beretika yang ditunjukkan seorang pemimpin.
“Gubernur (Khofifah) meninggalkan acara Hari Anti Narkoba sekitar pukul 08.44 WIB. Mobilnya parkir di depan Taman Bungkul, tepatnya di samping traffic light. Dia (Khofifah) naik mobil dan menuju ke arah selatan,” kata Wawan yang mengaku melihat langsung Khofifah menerobos CFD tersebut.
Terpisah, Ketua Komisi D DPRD Jatim Edy Paripurna justru menyalahkan Pemkot Surabaya yang telah melakukan pembiaran rombongan orang nomor satu tersebut melintas di CFD di Taman Bungkul Surabaya.
“Sekelas presiden atau menteri pun kalau melintas di CFD harus turun. Ini kok gubernur tak turun. Seharusnya pihak Pemkot selaku pemilik wilayah melarang melintas meski itu rombongan gubernur,” ungkap Edy yang juga politisi PDIP.
Mantan Wabup Pasuruan ini mengatakan pihaknya bukannya membela gubernur Khofifah, namun, pihaknya menyayangkan Pemkot Surabaya yang tak tegas menegakkan aturan CFD.
”Walikota Risma saja tak berani naik mobil lewat CFD, ini gubernur lewat kok dibiarkan. Seharusnya mereka (Pemkot) minta gubernur beserta rombongannya turun dari mobil dan berjalan,” jelasnya.
Pewarta: Setya N
Editor: Eriec Dieda