Lintas NusaPeristiwa

Mobil Bupati Sumenep Senilai 2 M, Didemo Mahasiswa

NUSANTARANEWS.CO, Semenep – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Front Pembela Rakyat Sumenep (FPRS) mengelar demontrasi di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah  (DPRD) Sumemep, Madura, Jawa Timur. Kedatangan mahasiswa menuntut agar pembelian mobil seharga 2 Miliyar oleh pemerintah Kabupaten Sumunep dibatalkan.

Kordinator Aksi FPRS Homaidi mendesak anggota DPRD Sumenep untuk menolak pembelian mobil karena hanya merugikan rakyat. Apalagi temuan BPK sumenep mencapai 6 M di APBD 2016.

Baca Juga:
Bupati Sumenep, Permainan Tradisional Lestrikan Kebudayaan Daerah
Semarak Puncak HGN 2018, Bupati Sumenep Curhat di Hadapan 50 Ribu Guru
Bupati Sumenep Lantik 250 PNS di Lingkungan Pemkab Sumenep

“Sebaiknya uang 2 M digunakan untuk kesejahteraan rakyat, bukan malah tutup mata terhadap kondisi sosial masyarakat,” cetus Homaidi, di Sumenep, selasa (8/8/2017) menyuarakan protesnya.

Selain menyual rencana pembelian mobdin Bupati, para pendemo mengkritik kenaikan gaji wakil rakyat di gedung perlemen yang diusulkan hingga Rp 30 juta untuk masing-masing anggota.

Baca Juga:  KPU Nunukan Gelar Pleno Rekapitulasi Untuk Perolehan Suara Calon Anggota DPR RI

Wakil ketua komisi I DPRD Sumenep Hamid Ali Munir yang menemui para pendemo mengatakan rencana pembelian mobil tidak lain hanya semata untuk menjaga keselamatan bupati. Jangan menilai nilainya tapi lihat kinerjanya

“Rencana pembelian mobdin bupati sudah sesuai aturan yang ada. Semua aspirasi yang disampaikan akan kita kaji bersama”. Ucap politisi PKB tersebut

Setelah menerima panjelasan dari wakil rakyat para demontran mengangkat tangan kiri dan balik kanan sebagai bentuk kekecewaan para demontran. (Mahdi)

Editor: Sulaiman

Related Posts

1 of 12