ArtikelEkonomi

Merelakan Desa Mandiri

NUSANTARANEWS.CO – Desa sebagai sebuah pemerintahan, sangat unik. Unik sebab, desa mempunyai karakter khas yang jika disamakan dengan bentuk pemerintahan lain akan muncul istilah “sama tapi tak serupa”.

Sebagai sebuah pemerintahan, desa menghadirkan dinamika politik sebagaimana pemerintahan pada umumnya, yang kemudian disusul dinamika lainya. Sosial, budaya, ekonomi dan seterusnya. Dimana atmosfir maupun psikologisnya sangat berbeda.

Keunikan inilah kemudian menginsafkan siapapun saja yang ingin berbicara soal desa. Berbicara soal desa tidak cukup dengan teori yang ada. Bukan berarti tidak bisa, melainkan kenaifan jika hanya sudut pandang itu saja.

Di titik inilah kiranya catatan atau literasi tentang desa dari semua praktisi desa yang bergelut di dalamnya cukup berguna. Dengan itu, keunikan bisa terekam. Dengan itu pula memungkinkan siapa saja mengenalnya dengan bijak.

Desa merupakan ujung tombak sebuah peradaban. Kekuatan sebuah negara, tergantung dari produktivitas, ekonomi, kekhasan, adat dan tradisi di wilayah pedesaannya. Jika peradaban dan ekonomi di desanya kuat, maka akan menjadi pilar kokoh bagi sebuah negara.

Baca Juga:  CTI Group Ajak Mitra Bisnis Kaji Peluang Hilirisasi Digital

Desa mandiri itu mencerminkan kemauan masyarakat desa yang kuat untuk maju, dihasilkannya produk/karya Desa yang membanggakan dan kemampuan Desa memenuhi kebutuhan-kebutuhannya. Dalam istilah lain, Desa mandiri bertumpu pada trisakti Desa yaitu; karsa, karya, sembada.

Penulis: M Riadus Sholihin (Pendamping Desa Pemberdayaan Kec. Paciran Kab. Lamongan Jawa timur)

Related Posts

1 of 2