Lintas Nusa

Kemandirian Desa Hanya Akan Terwujud Jika BUMDes Dikelola Profesional

NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Semangat membangun kemandirian desa saat ini menjadi prioritas setiap desa, termasuk di desa-desa Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur. Camat Rubaru Arif Susanto mengatakan Budan Usaha Milik Desa (BUMDes) harus dimaksimalkam sehingga keberadaan BUMDes mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui usaha yang dimiliki.

Menurutnya pengembangan usaha BUMDes harus mencari usulan prioritas desa yang bisa dikelola. Hal tersebut disampaikan Arif di depan kepala desa dan pengurus BUMDes se-Kecamatan Rubaru. “Saya yakin, jika BUMDes dikelola dengan profesional pasti akan mendapat income untuk desa, jika mendapatkan income maksimal maka desa tidak akan ada ketergantungan terhadap ADD/DD. Hal tersebut akan menciptakan kemandirian desa dan masyarakat,” kata dia, Kamis (5/10/2017).

Arif mengaku potensi desa di Kecamatan Rubaru sangat banyak seperti pertanian. Jika potensi pertanian dikelola melalui BUMDes maka akan sangat menguntungkan desa. Menurutnya yang terpenting kesadaran membangun desa, karena dia mengaku membuka usaha tidak usah dengan modal yang banyak.

Baca Juga:  Sokong Kebutuhan Masyarakat, Pemkab Pamekasan Salurkan 8 Ton Beras Murah

“Pesan saya harus ada kerjasama seperti membuka agen BNI 45 melalui jasa pengiriman, transfer uang, jual pulsa, token listrik. Apalagi masyarakat Rubaru mayoritas petani, saat ini bantuan pemerintah terhadap petani melalui kartu tani menggunakan pembayaran lewat non tunai melalui BNI. Maka ini menjadi peluang bagi BUMDes,” ungkapnya.

“Sudah saatnya desa harus mandiri dengan terbentuknya BUMDes,” ujar Arif.

Sementara Sarbini Kepala Desa Banasare Kecamatan Rubaru menyambut baik terhadap pemaksimalan BUMDes sehingga nantinya desa betul-betul mempunyai kemandirian di bidang ekonomi. Menurutnya jika desa sudah mandiri maka masyarakat akan sejahtera.

Sarbini menambahkan Desa Banasare sudah memiliki pasar desa maka ini akan menjadi prioritas membangunan BUMDes. Menurutnya selama ini pasar masih dikelola oleh pemerintah kabupaten. Namun,  tidak jelas peruntukannya. “Kita akan ambil alih pasar tersebut melalui BUMdes. Sehingga kedepan PAD desa lebih meningkat. Saya optimis desa akan maju jika BUMdes dikelola dengan profesional,” katanya.

Baca Juga:  Abu Hasan Siap Maju sebagai Calon Bupati Sumenep: Perjuangan dan Pengabdian untuk Kemajuan Daerah

Pewarta: Mahdi
Editor: Romandhon

Related Posts

1 of 2