NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Gubernur Jawa Timur (Jatim) Soekarwo berharap gubernur terpilih Khofifah Indar Parawansa untuk tetap memperhatikan nasib kelompok Syiah Sampang yang saat ini masih tinggal dirusun Puspa Agro.
“Harus itu dilakukan upaya persuasive untuk mengatasi mereka,” ungkap Soekarwo di Surabaya, Senin (11/2/2019).
Gubernur Soekarwo mengatakan sebenarnya pihaknya sudah menyiapkan rumah untuk kelompok Syiah di Gresik.
Baca Juga:
- 3 Alasan Warga Sampang Tolak Kedatangan Sandiaga Uno
- Pernah Langkahi Makam Pendiri NU, Laskar Aswaja Sampang Tolak Kedatangan Sandiaga Uno
- Dendang Lebaran Pendatang Sampang – Puisi Mahwi Air Tawar
“Sudah kami siapkan namun ada yang memprovokasi untuk menolaknya,” jelas mantan sekdaprov Jatim ini.
Soekarwo mengatakan para pengungsi syiah tersebut sudah memiliki pekerjaan namun demikian sudah tugas gubernur Jatim untuk tetap memenuhi kehidupan kelompok Syiah tersebut.
“Tugas negara untuk melindungi hak hidup warga negaranya. Jadi meski sudah ada yang bekerja, subsidi bantuan tetap diberikan,” jelas.
Sekedar diketahui, sekitar lima tahun silam, warga Syiah terusir dari desa mereka di Sampang, Madura, Jawa Timur. Kini sedikitnya 300an orang itu tinggal di rumah susun Puspa Agro di Desa Jemundo, Sidoarjo.
Pemprov sendiri sudah menyiapkan rumah dan tanah di wilayah Suci kabupaten Gresik.
Pewarta: Setya/TW
Editor: M. Yahya Suprabana
berita nusantara, nusantara, nusantaranews, nusantara news, nasib pengungsi syiah, syiah sampang, gubernur khofifah, gubernur soekarwo, tugas khofifah,