NUSANTARANEWS.CO – Perkembangan waralaba atau franchise di negara berkembang seperti Indonesia tengah tumbuh dengan pesat. Berdasarkan catatan Kementerian Perdagangan (Kemendag) sudah 698 waralaba dengan 24.400 gerai tersebar di seluruh Tanah Air.
Menurut Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita, konsep waralaba memiliki multiplier efek yang besar. Bagi si pemilik waralaba tentu usahanya semakin berkembang tanpa mesti menyiapkan dana ekspansi. Dan bagi pembeli waralaba, dapat memulai usaha baru meski modal yang dimiliki terbatas.
“Dia (calon pengusaha) tidak miliki tapi dia mau usaha, maka dia ambil waralaba. Dari sisi yang akan membuka gerai ini jadi kesempatan bagi mereka yang secara relatif modalnya terbatas. Tetapi yang punya waralabanya dalam rangka ekspansi kalau dia lakukan itu sendiri, maka dia punya keterbatasan modal, jaringan, ” ujarnya di JCC, Jakarta, Jumat (25/11/2016).
Dirinya melanjutkan, waralaba mempercepat waktu seseorang dalam berusaha. Selain itu, dengan tumbuhnya waralaba banyak tenaga kerja yang terserap. Oleh karena itu, pemerintah dalam hal ini Kementerian Perdagangan untuk fokus mengembangkan waralaba ini.
“Ini akan didorong karena dalam kondisi ekonomi yang global seperti ini maka pasar domestik yang dijaga dari kacamata bisnis kuliner dan jasa, Waralaba sesuatu yang sangat positif,” tutur dia. (Andika)