NusantaraNews.co, Jakarta – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan resmi mengusung Tubagus Hasanuddin di Pemilihan Kepala Daerah Jawa Barat 2018. Ketua Komisi I DPR RI itu dipasangkan dengan Anton Charliyan.
Pengumuman pasangan Cagub-Cawagub Jabar 2018 ini dinyatakan langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Kantor DPP PDIP di Jakarta, Minggu (7/1/2017).
Megawati menunjuk mantan Ajudan B.J. Habibie sewaktu menjabat sebagai Presiden RI, selain karena Hasanuddin Purnawirawan TNI, juga lantaran PDIP belakangan diisukan sebagai partai Polisi. “Lho ngga marah itu pak Tito Karnavian pada saya, kok ada partai polisi,” ujar Megawati sembari menunjukkan para petugas PDIP dari kalangan militer.
Sebab cagubnya dari instansi Militer, lanjut mantan Presiden RI itu, maka cawagubnya dari instansi kepolisian. “Pusing saya tadinya, dapat nih TB, coba kali ini supaya saya tidak dibilang gituan (menjadikan,-red) polisi mululu. Saya jadiin nih yang namanya TNI, udah gitu dia sendiri (petugas) PDI Perjuangan. Tak jadiin sekarang wakilnya polisi,” sebut Mega disambut tepuk tengan.
“Namanya, Irjen Pol Anton Charliyan!” cetusnya. Dia, lanjut Ketum PDIP, tadinya Kapolda Jawa Barat.
Menurut Ketum PDIP, kedua tokoh yang berasal dari instansi berbeda ini merupakan pansang yang ideal. Dimana, belakangan ini, kata Putri Presiden Pertama Indonesia ini, PDIP disebut-sebut sebagai partai polisi.
“Fight untuk Jabar …,” seru Mega. “Malu dong Polri-TNI enggak mau fight.”
Selain cagub-cawagub Jabar, Megawati juga umumkan pasangan cagub-cawagub Sumatra Utara yaikni Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus juga Cagub-Cawagub Sumatera Selatan ialah Dodi Reza Alex Nurdin dan Giri Ramanda Kiemas.
Pewarta: M. Yahya Suprabana
Editor: Achmad S.
