NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Kementerian Pertanian kumpulkan para Bupati dari perbatasan Indonesia untuk mempersiapkan ekspor beras organik dan jagung.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman mengatakan telah mengajak Bupati dari Karimun, Lingga, Entikong, Sambas, Belu, Malaka, Merauke, Nunukan, dan Bengkayang untuk rapat koordinasi gabungan.
“Malaysia membutuhkan 3 juta ton dan Filipina juga butuh sampai jutaan ton. Ini kita harus penuhi,” ujar Amran saat ditemui di kantor Badan Litbang Pertanian, Jakarta, Selasa, 9 Mei 2017.
Amran menyampaikan, kinerja tersebut adalah upaya pemerintah untuk menuju swasembada pangan dan menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.
“Buktinya tahun lalu kuota impor jagung turun 66 persen, tahun ini stop impor,” ucap Amran.
Amran menuturkan, nantinya, komoditas pangan organik akan diekspor sampai Jepang dan Singapura dari Kabupaten Karimun dan Kabupaten Lingga.
Sementara, Kabupaten Entikong, Sambas, Nunukan, Bengkayang akan mengekspor ke Malaysia.
“Waktu lalu lan kita sudah ekspor dari Merauke ke Papua Nugini,” kata Amran.
Reporter: Richard Andika
Editor: Romandhon
