Budaya / SeniKreativitas

Kumpulan Cerpen Bedak dalam Pasir lauching di Universitas Sumbawa

NusantaraNews.co, Sumbawa – Kumpulan cerpen Sule Subaweh “Bedak dalam Pasir” perdana di launching di Universitas Sumbawa (UNSA). Menurut Sule Launching di Sumbawa adalah upaya memperkenalkan karya sastra ke daerah yang susah akses.

“Sumbawa bagi saya tempat yang cocok untuk memperkenalkan karya saya sekaligus memberikan suntikan untuk menulis melalui cerita prosese kreatif saya. Saat bedah buku antusias mereka sangat bagus dan banyak kreatifitas yang menenumpuk di kepala mereka,” kata Sule saat ditemui di Univeristas Sumbawa, Sabtu, (25/11/2017) lalu.

Selain berbgai pengalaman dunia menulis, saya juga berbgai pengalaman organisasi di bidang teater, musikalisasi puisi dan jurnalistik. Kebetulan pesertanya adalah mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) jadi, nyambung komunikasinya terlebih saya juga jurususan yang sama di Univeristas Ahmad Dahlan (UAD)

Hamsah Gunawan ketua panitia acara dalam sambutannya mengataian, bedah buku ini akan sangat jarang di sini. Adanya Kumpulan cerpen Sule Subaweh ini akan mengangkat semangat teman-teman mahasiswa UNSA.

Baca Juga:  Pencak Silat Budaya Ramaikan Jakarta Sport Festival 2024

Hamsah yang juga Ketua BEM FKIP ini mengatakab Buku cerpen karya Sule Subaweh Isinya mantap, bahasanya banyak bahasa kiasan yg mampu menarik minat baca dan seolah-olah kita yang menjalani setiap peran-peran yang terdapat dalam cerpennya.

“Menumbuhkan dan meningkatkan loterasi di sumbawa ini, khususnya di Unsa. Minat baca dan melek literasi di Indonesia masih kurang. dengan adanya bedah buku maka akan menggugah mahasiswa untuk menulis,” kata Juanda Kaprodi PBSI UNSA.

Juanda yang menjadi pemantik Kumpupan Cerpen “Bedak dalam Pasir” menambahkan, melalui karakter tokoh yang berkarakter, alur cerita menjadi hidup. Dia (Sule Subaweh) menghidupkan cerita melalui karakter tokoh dan kecemasan yang terus bergerak. Akrobatik alur cerita dengan teknik logika terbalik membuat pembaca disuguhkan hal tak terduga di ending,” terangnya. (*)

Editor: Achmad Sulaiman

Related Posts

1 of 39