Budaya / SeniPuisi

Kopi Si Pesajak – Puisi Rosana Nurhuda Dewi

Tatacara Minum Kopi Tempo Dulu/Foto: Jurnal Bumi
Tatacara Minum Kopi Tempo Dulu/Foto: Jurnal Bumi

Maha Titik Dari Segala Titik

Demi ayat yang bersajak tiap lembarnya
Dan beribu mukjizat untuk kekasih
Setiap malam dengan purnama adalah percikan suci
Demi ayat yang berirama tiap harokatnya
Dan syafa’at tiada henti diberinya
Setiap bunyi mengembalikanku pada titik cipta
Pada kesekian kali langkah kembali berjejak
Aku bisu di atas kesaksian

Pabuaran, 31 Juli 2018

Hingga Menjadi Abu

Setiap hembusan yang menjadi awan
Lalu kemudia menggebu menjadi
Satu tetes, dua tetes
Sembari berpeluh pada setiap gumpalan awan
Kemudian bergema menjadi badai
Yang menyabit setiap tombak
Ia merajam lalu menerkam buas
Melahap setiap tetesan abuhan biru, pilu, kelu rasanya
Menyayat tiap luka yang berduka
Menerjang tiap terjang yang terterjang
Pada pedang yang menusuk arwah tiaptiap nadi kehidupan
Hanya ada hembusan yang sudah tak berhembus
Tetes cucuran yang sudah tak bercucur
Detak yang sudah tak berdetak
Hingga menadi abu

Pabuaran, 09 Oktober 2018

Kopi Si Pesajak

Baca Juga:  Ketum APTIKNAS Apresiasi Rekor MURI Menteri Kebudayaan RI Pertama

Kacamata kukenakan bak seorang professor
Jemariku menjadi maharaja kata
Mataku terperanjat oleh kontras yang menarik tuk terlelap
Hawa dingin berkebul dengan secangkir kopi berkapal
Satu induk kata kudapat hingga beranak pinak
Lalu sajak mulai berkisah pada dongengdongeng ibu
Dongeng tentang tawa dunia
Tentang sudut mata yang terus berair
tentang rindunya diriku pada jiwamu
Tak lain hanyalah sejarah tentang dirimu dan diriku
Hingga saat kita menjadi debu
Anak cucu kita menjadikan kita abadi tanpa kelabu

Pabuaran, 31 Juli 2018

Rosana Nurhuda Dewi. Dilahirkan di Desa Medayu Rt 02/III, Wanadadi, Banjarnegara pada 24 Oktober 1999. Sekarang sedang menempuh jenjang S1 di IAIN Purwokerto dengan program studi Pendidikan Agama Islam dan bergiat di Sekolah Kepenulisan Sastra Peradaban (SKSP), UKM Piqsi (Pengembangan Ilmu Qur’an dan Seni Islam). Menjadi relawan KBM yang pengajar keagamaan di Patikraja kabupaten Banyumas.

__________________________________

Bagi rekan-rekan penulis yang ingin berkontribusi (berdonasi*) karya baik berupa puisi, cerpen, esai, resensi buku/film, maupun catatan kebudayaan serta profil komunitas dapat dikirim langsung ke email: [email protected] atau [email protected]

Related Posts

1 of 3,252