NUSANTARANEWS.CO, Kudus – Komnas Perlindungan Anak: Pahami Anak dengan Segala Keunikannya. Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait mengungkapkan bahwa betapa pentingnya memahami anak dengan keunikan-keunikan perkembangan karakternya.
Menurutnya, ada beberapa hal yang mesti dilakukan dalam upaya membentuk keluarga yang kuat, peduli dan solider terhadap orang lain. Antara lain, menjangkau hati. Yaitu mengembangkan perangkat strategi berbasis hati untuk memaksimalkan pertumbuhan anak.
Selanjutnya melibatkan interaksi spiritual, yakni memanfaatkan kekuatan interaksi spiritual dalam keluarga melalui ibadah; lalu mengembangkan spiritual dan moral, dengan menekankan motivasi internal melalui pengembangan spiritual dan moral.
Baca: Usia Perkawainan Minimal 21 Tahun Dinilai Usulan Baik
”Selain itu, adalah mengelola emosi, yaitu mengidentifikasi strategi spesifik untuk mengelola kemarahan dan bentuk emosi lainnya pada anggota keluarga, serta membangun rasa hormat yang bertujuan memperkuat hubungan dalam kehidupan keluarga,” kata Arist seperti dikutip dalam keterangan tertulis, Jakarta, Kamis (27/7).
Diketahui, pada Sabtu 23 Juli lalu, Indonesia memperingati Hari Anak Nasional (HAN). Sejumlah aktivis nasional perlindungan anak menggelar berbagai kegiatan diskusi dan seminar sebagai wujud perhatian mereka terhadap perkembangan generasi penerus bangsa yang masih belia atau anak-anak. Selain Komnas Perlindungan Anak, Koalisi Perempuan Indonesia juga menggelar konferensi pers guna membahas sejumlah persoalan dan masalah besar yang masih terjadi pada anak-anak. Salah satu masalah besar yang disebutkan ialah soal maraknya pernikahan di bawah usia, atau usia masih terbilang anak-anak. (ed)
Editor: Eriec Dieda