NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasioanal (HGN), HUT ke-73 PGRI dan Hari Aksara Internasional 2018, Disdik Sumenep menggelar lomba mewarnai tingkat Taman Kanak-Kanak (TK). Kegiatan tersebut di laksanakan di Gedung Korpri Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Kegiatan lomba mewarnai tingkat Kabupaten Sumenep merupakan rangkaian dari Hari Guru Nasional (HGN) 2018 yang diikuti oleh 850 siswa tingkat TK, Jumat 16 Oktober 2018.
Norfitriana Busyro Karim dalam sambutannya mengatakan lomba mewarnai merupakan bentuk kegiatan untuk menumbuhkan kreatifitas terhadap peserta didik. Karena pada usia 2-4 tahun anak akan memulai mencari kesenangannya sendiri. Saat menemukan kesenangannya anak akan tumbuh aktif, kreatif, kompeten, tampak spontan serta tidak tergantung pada orang lain
“Saat inilah hadirnya seorang ibu sangat menentukan sikapnya untuk masa depan. Karena pada usia itu anak akan mulai memilih. Jika orang tua sering bersama maka dapat menunjukkan pilihan yang tepat bagi anaknya,” jelas perempuan asal Lombok itu.
Kata istri Bupati Sumenep itu, pada usia 2-4 tahun merupakan masa keemasan sekaligus disebut masa kritis bagi kehidupan seorang anak. Di masa itu sangat menentukan perkembangan anak selanjutkanya, sebagai orang tua sangat tepat untuk memberikan dasar dasar perkembangan dan kemampuan anak. Di usia itu anak dapat menangkap apapun yang berada di depannya secara maksimal. Baik itu negatif ataupun positif di situlah disebut masa kritis.
Salah satu cara melatih kemandirian dan krearifitas bagi anak usia dini sangat tepat mengikuti kegiatan lomba mewarnai karena disana anak akan mulai berfikir warna apa yang sesuai dengan gambar gambar yang ada. Serta akan melatih sikap keberanian bagi anak didik.
“Mari jaga anak didik kita, karena mereka merupakan harapan masa depan bangsa. Orang tua sangat menentukan sikap dan kemempuan bagi anak sendiri, karena guru pertama kali yaitu orang tua,” pungkasnya.
Pewarta: Danial Kafi
Editor: M Yahya Suprabana
