Ekonomi

Komisi VII Meragukan Pemerintah Sanggup Beli Saham Freeport 51 Persen

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Eni Maulani Saragih meragukan rencana pemerintah membeli saham Freeport 51 persen akan tercapai.

“Saya sangat ragu dengan pelaksanaan program pemerintah membeli saham Freeport 51 persen,” aku Eni di forum diskusi bertajuk “Freeport Untuk Siapa?” yang diselenggarakan Komnas Rim-Forum 33 di Sekretariat ILEW, Jalan Veteran 1, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (13/02/2018) sore.

Anggota Komisi VII dari Fraksi Golkar itu mempertanyakan, apabila 51 Persen saham di tangan kita (Indonesia) lantas dimana kendalinya (PT Freeport).

“Kemudian kita mau membeli Saham tersebut kemudian Dananya dari mana, kalo kita hutang secara tidak langsung kita harus membayarnya,” ujarnya. Menurut dia, sebaiknya menunggu sampai selesai Kontraknya yang berakhir pada tahun 2021.

Setiap Komisi VII menggelar rapat koordinasi dengan Menteri ESDM, Eni senantiasa mempertanyakan kesanggupan Menteri ESDM untuk mendapatkan 51 persen saham Freeport.

“Freeport harusnya membangun smelter, setiap kali rapat Koordiansi dengan Pak Menteri saya sering menyampaikan kepada Pak Menteri apakah yakin kita dapat saham 51 Persen dari Freeport itu,” tuturnya.

Baca Juga:  Hotipah Keluarga Miskin Desa Guluk-guluk Tak Pernah Mendapatkan Bantuan dari Pemerintah

“Saya pribadi juga meminta kepada pak Menteri supaya transparan tentang hasil Negosiasi dengan Pihak PT Freeport,” imbuhnya.

Lebih lanjut Eni mencontohkan, komitmen Freeport seperti membangun smelter di Gresik belum terealisasikan. Oleh karena itu, sebaiknya Freeport memiliki iktikad baik dalam merealisasikan janjinya. “Terus terang saya sangat sedih kenapa kita harus membeli Tanah Air kita sendiri,“ sesal Eni.

Pewarta/Editor: Achmad S.

Related Posts

1 of 7
  • slot raffi ahmad
  • slot gacor 4d
  • sbobet88
  • robopragma
  • slot gacor malam ini
  • slot thailand