NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Pemerintah Belanda mengundang Gubernur Jatim Soekarwo ke Belanda dalam rangka kerjasama untuk penurunan kemiskinan terutamadalam feminisme kemiskinan.
Undangan tersebut disampaikan oleh Konsul kehormatan Belanda di Surabaya Sylvia Pangkey kepada Soekarwo di Surabaya, Minggu (30/4/2017). Rencananya mantan Sekdaprov Jatim ini akan meluncur ke negeri kincir angin tersebut pada bulan Juni mendatang.
Gubernur Jatim, Soekarwo mengatakan Investasi belanda di Jatim sampai akhir 2016 menurut ijin prinsip investasinya mencapai US$ 5,57 miliar. Lima perusahaan terbesar Belenda adalah PT Philips Indonesia, PT Unilever, PT Paiton Enery Company, PT Ecco Tannery Indonesia dan PT Pakuwon Permai.
“Semuanya sangat memberikan pembelajaran terhadap investasi dan membangun hubungan yang baik dengan suatu daerah,” ujarnya.
Dikatakan Soekarwo, pada 2016 PDRB Jatim mencapai US$139,21 miliar atau Rp 1.855,04 triliun dan rata-rata pendapatan US$ 3.600, ditopang oleh tiga sektor utama yaitu sektor industri (28,92 %), sektor perdagangan (18 %) dan 13,3 % dari onfarm agro. (Three)
Editor: M. Romandhon