Sport

Kasus PB Djarum vs KPAI Harusnya Jadi Perhatian Serius Pemerintah

Kasus PB Djarum vs KPAI Harusnya Jadi Perhatian Serius Pemerintah. (Ilustrasi NUSANTARANEWS.CO)
Kasus PB Djarum vs KPAI Harusnya Jadi Perhatian Serius Pemerintah. (Ilustrasi NUSANTARANEWS.CO)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Ketua Lembaga Perlindungan Anak GENERASI, Ena Nurjanah menilai dalam kasus polemik PB Djarum vs KPAI, seharusnya hal itu menjadi perhatian serius pemerintah.

Menurut Ena, menyoal kisruh tersebut, saat ini masyarakat terbelah ketika PB Djarum kemudian memutuskan untuk menghentikan program pembibitan di tahun 2020. Mereka melampiaskan marahnya kepada KPAI yang dianggap sebagai penyebab penghentian tersebut.

“Kalangan pemerintahan pun juga terbelah Kemenpora mendukung PB Djarum untuk melanjutkan program pembibitan dan menganggap tidak ada eksploitasi anak,” ungkap Ena dalam keterangannya Rabu (11/9/2019).

Sementara Kemenkes lanjut dia, tetap konsisten menyatakan bahaya rokok, namun dengan tidak mau berpendapat  tentang  permasalahan pembibitan PB Djarum.

“Kondisi ini seharusnya menjadi perhatian serius dari pemerintah,” jelasnya.

Baca Juga: Konflik Papua Berkepanjangan, Tokoh Timur ini Singgung PON 2020

Ena mengatakan, pemerintah punya tanggung jawab untuk selalu melindungi rakyatnya dari berbagai bahaya yang mengancam kesehatan warganya. Terlebih terhadap anak-anak yang harus dijauhkan dari paparan nikotin dan zat adiktif lainnya dengan cara apapun.

Di sisi lain, pemerintah juga harus bisa meredam kemarahan masyarakat atas hilangnya kesempatan memperoleh program pembibitan secara gratis dan besarnya jasa PB Djarum dalam mengharumkan nama Indonesia.

“Program pembibitan PB Djarum sudah terbukti handal sehingga sudah sepatutnya mendapat apresisasi pemerintah dengan cara yang tepat tanpa melanggar perundang-undangan  tentang tembakau, karena pada kenyataannya sekalipun ada pelarangan tembakau dalam skala tertentu, namun industri rokok  masih resmi diperkenankan keberadaannya di tanah air,” ujar Ena.

Menurutnya, keberhasilan pemerintah mengatasi kasus yang sedang menghangat ini akan sangat berpengaruh terhadap dunia usaha lainnya yang turut memajukan dunia olahraga di tanah air dengan lebih peduli terhadap berbagai aturan perundang-undangan.

“Terlebih perlindungan bagi anak-anak yang akan menjadi generasi penerus bangsa,” tandasnya.

Pewarta: Romadhon

Related Posts

1 of 3,053