Sport

Konflik Papua Berkepanjangan, Tokoh Timur ini Singgung PON 2020

Konflik Papua Berkepanjangan Tokoh Timur ini Singgung PON 2020. (Foto Ilustrasi Istimewa)
Konflik Papua Berkepanjangan Tokoh Timur ini Singgung PON 2020. (Foto Ilustrasi Istimewa)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Konflik berkepanjangan di Papua dan Papua Barat menyita perhatian banyak tokoh. Ketua Geomaritim, Baharudin Farawowan menyinggung hajat nasional di Papua pada PON 2020 (Pekan Olahraga Nasional 2020).

“Tahun 2020 ini kita akan ada PON, hal pertama dalam perhelatan akbar nasional ini adalah orang merasa tenang dan nyaman untuk datang ke Papua, jika tidak kita akan sepi,” kata Baharudin usai diskusi publik bertajuk Anak Papu Bicara Papua di Gedung Juang 45, Selasa (10/9/2019).

Baca Juga: Polisi Diminta Bongkar Sosok di Balik Veronica Koman Soal Provokasi Papua

Ia merasa iba jika negara harus menangung malu serta menanggung kerugian yang tidak sedikit, jika PON 2020 tidak berjalan sesuai harapan.

“Kalau penyelenggaraan PON sampai ditunda karena kondisi Papua, negara harus menelan kerugian berapa miliar? Pembangunan stadion itu hampir setara dengan stadion GBK,” jelasnya.

Kegiatan Diskusi Bertajuk Anak Papu Bicara Papua di Gedung Juang 45. (Foto: NUSANTARANEWS.CO/Syam Sanggolo)
Kegiatan Diskusi Bertajuk Anak Papu Bicara Papua di Gedung Juang 45. (Foto: NUSANTARANEWS.CO/Syam Sanggolo)

Atas kekhawatirannya itu, Baharudin berpesan pembangunan di Papua dan Papua Barat harus menggunakan hati nurani bukan pendekatan jabatan yang mudah sekali memicu konflik kepentingan.

Sebagai informasi, sejak meletusnya kasus rasisme terhadap mahasiswa Papua di Surabaya dan Malang beberapa waktu memicu munculnya gerakan separatis di sejumlah wilayah di Papua. Situasi ini kemudian bergejolak menuntut agar Papua merdeka.

Pewarta: Syam Sanggolo

Related Posts

1 of 3,050