NUSANTARANEWS.CO – Memiliki buah hati memberikan kebahagiaan yang sangat berarti bagi setiap orang tua. Kita bahkan terkadang tidak mampu melepaskan pikiran kita dari anak-anak di mana pun kita berada. Kelahirannya membuat kita orang tua selalu ingin mencurahkan kasih dan sayangnya kepada anak-anak kita.
Hal kecil yang terkadang dirasa berat adalah ketika kita harus melepasnya untuk terbiasa tidur sendiri, di kamarnya sendiri. Di kalangan masyarakat kita, orang tua kebanyakan membawa anaknya tidur bersama mereka hingga menginjak usia sekolah.
Berapakah usia yang baik untuk memisahkan anak tidur di kamar mereka sendiri?
Dilansir dari CBS News, usia paling sehat untuk mulai membiasakan anak kita tidur dikamarnya sendiri adalah pada usia bayi 6 bulan.
Apakah anda merasa ini masih terlalu kecil?
Dr. Ian Paul mengungkapkan adanya faktor resiko yang dapat terjadi ketika anak dibiarkan berlama-lama tidur dengan orang tua mereka.
“Semakin lama anda membiarkan bayi di ruangan yang sama dengan orang tua, semakin buruk hasilnya dalam hal tidur,” jelas Paul.
Sebelumnya American Academy of Pediastrics juga menyarankan detail pembagian tempat tidur anak dan orang tua. Hal tersebut bertujuan untuk mengurangi resiko kematian bayi secara mendadak atau dikenal dengan SIDS. Studi tersebut menyarankan untuk setidaknya menyertakan bayi hingga usia minimal enam bulan dan idealnya adalah 12 bulan untuk tidur di kamar yang sama dengan orang tuanya. Dengan catatan tidak satu kasur dengan orang tua. Artinya, meski tidur dalam satu kamar yang sama, bayi mereka memiliki kasur kecilnya sendiri.
Studi lainnya lebih tegas menyarankan untuk memindahkan bayi ke kamar mereka masing-masing pada usia 6 bulan.
Namun, menurut Paul rekomendasi di luar 6 bulan yang sebelumnya disarankan tersebut tidak didasari dengan data nyata dan harus dipertanyakan. Menurutnya orang tua harus membiasakan bayi mereka tidur di kamar sendiri untuk membantu seberapa baik dan berapa lama bayi tersebut dapat tidur tanpa berketergantungan pada adanya pendampingan orang tua.
Sebagaimana biasanya, sebuah studi pasti memiliki pro dan kontra, begitu pula dengan hasil studi ini. Banyak para ahli yang masih mempertanyakan tentang resiko SIDS dan juga bagaimana kelancaran asi sang ibu.
Akan tetapi dengan dasar dan pertimbangan yang jelas, Paul mengatakan saat bayi bertambah usia, apa lagi enam bulan adalah saat dimana ia mulai mengenal makanan di luar asi, ia mungkin tidak perlu lagi menerima asi di malam hari. Disamping itu resiko SIDS juga telah menurusn secara signifikan setelah usia bayi beranjak 6 bulan.
Jadi, kita para orang tua berhak menentukan kebijakan tentang kapan untuk membiasakan anak tidur di kamarnya sendiri. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah mempertimbangkan resiko ketergantungan anak dan menghindari kebiasaan anak berpindah ke kamar orang tuanya di malam hari.
Penulis: Riskiana
