Gaya HidupKesehatan

Gaya Hidup Orang Tua Pengaruhi Kesehatan Anak, Bahkan Ketika Mereka Dewasa

NUSANTARANEWS.CO – Kita terlahir dengan tidak dapat memilih orang tua kita, apa pekerjaannya atau bagaimana kondisi kesehatan orang tua kita. Saat kita terlahir dan tumbuh, kita juga tidak memiliki ‘suara’ apakah orang tua kita boleh merokok atau tidak, makan apa yang kita konsumsi saat kita masih kecil. Itu semua adalah apa yang ditentukan sendiri oleh orang tua.

Sebuah penelitian baru-baru ini mengklaim bahwa kebiasaan-kebiasaan orang tua di atas ternyata dapat menentukan gaya hidup dan kesehatan anak, bahkan hingga ia beranjak dewasa.

Penelitian yang menemukan hal ini telah dilakukan dengan melibatkan 21.000 peserta berusia 50 tahun di lebih dari 13 negara di Eropa. Penelitian tersebut kemudian mengklasifikasikan antara gaya hidup mereka yang meliputi merokok, obesitas dan kurangnya olahraga dengan pekerjaan orang tua, usia lanjut, status merokok dan kebiasaan alkohol selama masa kanak-kanak peserta.

Kami melihat karakteristik orang tua saat peserta berusia sepuluh tahun dan menemukan antara 31% dan 78% kesehatan kesehatan mereka saat dewasa dengan rata-rata orang Eropa mencapai 50%.

Baca Juga:  DBD Meningkat, Khofifah Ajak Warga Waspada

Negara-negara survei yang menunjukkan bahwa kesehatan sangat dipengaruhi oleh karakteristik orang tua adalah Ceko, Jerman, Spanyol, Prancis dan Austria dengan prosentase antara 64 hingga 78 %.

Sementara itu di beberapa negara juga ditemukan andanya faktor orang tua kurang penting bagi gaya hidup dan kesehatan anaknya seperti di Belgia, Belanda, dan Swiss.

Penelitian tersebut juga menjelaskan bahwa karakteristik orang tua untuk kesehatan anak mereka dijelaskan dalam dua mekanisme. Pertama, kondisi kehidupan yang buruk di masa kanak-kanak menyebabkan kemiskinan di masa dewasa, yang karenanya dapat berpengaruh pula bagi kesehatan. Kedua, kesehatan ditularkan dari orang tua ke anak.

Di luar warisan genetik umum yang terlihat dari generasi ke generasi, kesehatan orang tua juga berdampak pada kesehatan anak-anak mereka dengan menanamkan kebiasaan dan gaya hidup.

Penelitian kami menemukan bahwa jika orang tua merokok saat anak mereka masih kecil, maka anak tersebut cenderung merokok ketika dewasa. Hal ini terlihat di semua negara penelitian kecuali Swedia.

Baca Juga:  Pemkab Pamekasan Dirikan Rumah Sakit Ibu dan Anak: Di Pamekasan Sehatnya Harus Berkualitas

Selanjutnya dilihat dari sisi obesitas, orang-orang dengan obesitas dikemudian hari sering terjadi karena orang tua mereka adalah perokok dan memiliki masalah dengan alkohol saat anak berusia sepuluh tahun di Jerman, Yunani, dan Austria.

Penelitian ini juga menemukan bahwa jika seorang ayah merokok juga akan berpengaruh pada kemungkinan anaknya di kehidupan mendatang akan merokok juga. Dan jika seorang ibu merokok, juga membua kemungkinan anak perempuan mereka akan merokok pula kelak.

Faktor pekerjaan dan perekonomian orang tua semasa anak mereka kecil juga berpengaruh terhadap perkembangan anak yang dapat pula menentukan gaya hidupnya di masa mendatang.

Penulis: Riskiana
Editor: Eriec Dieda
Sumber: Daily Mail

Related Posts

1 of 6