Lintas Nusa

Para Orang Tua di Jatim Tak Sabar Menanti Kepulangan Anak Mereka dari Kota Wuhan

Ketua Komisi E DPRD Jatim Wara Sundari Pramana
Ketua Komisi E DPRD Jatim Wara Sundari Pramana. (Foto: Setya W)

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Langkah cepat pemerintah dalam melakukan evakuasi terhadap WNI yang tinggal di Wuhan China termasuk memulangkan 93 warga asal Jatim mendapat respon dari Komisi E DPRD Jatim. Evakuasi dilakukan karena di Wuhan sedang merebak virus corona yang mematikan.

“Kami mengapresiasi langkah cepat dari pemerintah untuk melindungi warganya yang di Wuhan agar tak terkontaminasi virus Corona di sana,” kata Ketua Komisi E DPRD Jatim Wara Sundari Pramana saat dikonfirmasi di Surabaya, Sabtu (1/2/2020).

Politisi asal PDI Perjuangan ini mengatakan meski demikian, pihaknya berharap agar ada juga penanganan bagi mahasiswa tersebut pasca kedatangannya pulang ke tanah air.

“Misalnya harus ada pemantauan dari semua pihak khususnya pemeriksaan kesehatan sebagai antisipasi masuknya virus corona ke Jatim. Jangan sampai virus ini merebak di Jatim,” ungkap mantan ketua DPRD Kediri.

Terpisah, Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menyambut baik keputusan Pemerintah RI yang akhirnya memberangkatkan pesawat untuk menjemput sejumlah 243 WNI yang ada di Provinsi Hubei, Tiongkok. Dari jumlah tersebut, 93 di antaranya berada di Kota Wuhan termasuk 10 mahasiswa Unesa.

Baca Juga:  Komut Tunjuk Plt Dirut, Bank UMKM Jatim Bergejolak

Kota Wuhan merupakan tempat menyebarnya virus korona yang mengakibatkan ratusan korban meninggal.

Rektor Unesa, Nurhasan mengaku lega mendengar kabar tersebut. Pihaknya terus melakukan upaya komunikasi dengan para mahasiswa di Wuhan dan juga orang tua. Tim KBRI juga sudah tiba di dormitory/asrama untuk memberikan briefing tentang skenario evakuasi.

Sementara para orang tua mahasiswa Unesa juga menyampaikan suka citanya mendengar kabar bahwa anak-anaknya akan segera tiba di Indonesia. Meskipun belum didapatkan kepastian informasi tentang lokasi pendaratan, apakah di Jakarta atau Juanda, para orang tua tidak menjadikan itu sebagai masalah. Yang terpenting evakuasi secepatnya sudah sangat melegakan.

Yeni yang merupakan Ibu dari Fitra Suryaning Wulan mengaku bahagia mendengar kabar penjemputan tersebut. Hal yang sama disampaikan Dirhan yang merupakan ayah dari Diany Luciana, mahasiswa prodi Bahasa Mandarin yang mendapatkan beasiswa di Central China Normal University (CCNU) Wuhan. (setya)

Related Posts

1 of 55