NUSANTARANEWS.CO – Kabar mundurnya calon wakil gubernur Azwar Anas di Pilgub Jatim 2018 mendadak ramai diperbincangkan. Situasi membuat Gus Ipul (Saifullah Yusuf) selaku cagub yang disandingkan dengan Anas mengaku terkejut.
Gus Ipul mengaku baru mengetahui kabar tersebut ketika dipanggil sejumlah kiai mengenai isu tersebut. Oleh karena itu, pihaknya belum mengetahui secara pasti alasan Bupati Banyuwangi itu mundur menjelang pendaftaran ke KPU.
“Saya terkejut dengar kabar itu. Mas Anas bilang ke saya jika ingin bertemu dan menjelaskan secara langsung. Makanya, soal benar atau tidaknya isu itu, biar Mas Anas yang menjelaskan langsung,” kata Gus Ipul di Surabaya, Kamis, (4/1/2018).
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto membantah jika partainya tengah melakukan evaluasi terhadap Azwar Anas untuk untuk digantikan dengan Tri Risma Harini.
“Tidak ada evaluasi saudara-saudara sekalian,” ujar Hasto Kamis (4/1/2018) dikutip dari Jawa Pos.
Hasto menegaskan bahwa mengenai Anas mundur adalah bohong. Pasalnya, lanjut Hasto, apabila PDIP sudah mengabil sikap politik dengan mengusung Gus Ipul dengan Azwar Anas maka kecil kemungkinan untuk berubah.
“PDIP telah mengambil keputusan politik, sikap kami adalah kokoh tidak mudah digoyahkan,” ungkapnya.
Menguatnya kabar tentang mundurnya Azwar Anas ini menyusul sikap politik PDIP yang menunda pengumuman calon gubernur dan wakil gubernur di beberapa daerah dalam Pilkada 2018. Sebagai informasi partai moncong putih itu, sedianya akan mengumumkan calon-calon yang diusung maju Pilgub pada hari Kamis (4/1) kematin, namun mendadak ditunda.
Dalam kasus Jawa Barat, pengumuman calon gubernur yang mestinya akan diumukan pada hari Kamis mendadak diurungkan PDIP. Sebaliknya pengumuman akan diganti pada 7 Januari 2018 mendatang. Begitupun dengan rekomendasi calon untuk Pilgub Jawa Tengah, PDIP juga tampak gamang. Sekalipun posisi elektabilitas Ganjar Pranowo sendiri saat ini tengah di atas angin.
Pada pertemuan Kamis (4/1) di Jakarta kemarin, baru cagub untuk Sumatera Utara yang baru diumumkan PDIP. Yakni dengan mengusung Djarot Saiful Hidayat. Meski demikian, PDIP masih belum menentukan pasangan pendamping Djarot. (*)
Editor: Romandhon
