NUSANTARANEWS.CO, Semarang – Menghadapi pemilihan gubernur Jawa Tengah, belum juga mengumumkan rekomendasinya. Sebagai partai penguasa saat ini, menurut pengamat politik dari Universitas Diponegoro Semarang Budi Setiyono dikutip dari Antara menjelaskan bahwa kecenderungannya kerap menunggu menit-menit akhir.
Penundaan PDIP dalam mengumumkan calon yang diusung di Pilgub Jateng memicu banyak pertanyaan apa sesungguhnya yang tengah dihadapi PDIP? Bahksan sampai-sampai di Jawa Timur muncuat kabar jika calon wakil gubernur Azwar Anas akan mundur digantikan Tri Rismaharini.
Sebagaimana diketahui, PDIP sedianya akan mengumumkan rekomendasinya pada Kamis, 4 Januari 2018, namun ditunda. Budi Setiyono melihat bahwa ada beberapa faktor yang membuat, PDIP berhati-hati, termasuk di Jateng.
“Kalau secara elektabilitas dan popularitas, Ganjar Pranowo sebenarnya masih kuat untuk diusung kembali. Namun, faktor-faktor yang akan berpengaruh pada elektabilitas nantinya akan tetap diperhitungkan,” ujar Budi, Kamis (4/1/2017).
Budi menambahkan elektabilitas kandidat dalam perjalanan menghadapi pilgub juga bisa dipengaruhi kasus yang sedang dihadapi, misalnya terkait kasus e-KTP yang bisa menjadi “bola liar” dan berisiko. (*)
Editor: Romandhon
