Politik

Video Megawati-Surya Paloh, PDIP: Sudah Dibumbui Drama dan Tafsir Sepihak

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Foto Richard Andika/ NusantaraNews
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Foto: Dok. NUSANTARANEWS.CO

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Sekretaris Jendral PDI-Perjuangan Hasto Kristiyanto menilai video berdurasi kurang semenit di media sosial yang memperlihatkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tak menyalami Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dalam pelantikan anggota DPR Periode 2019-2024, Selasa (1/10/2019) itu sudah dibumbui dengan drama dan tafsir sepihak.

“video yang menjadi viral tersebut sudah dibumbui dengan drama dan tafsir sepihak terkait hubungan keduanya,” ata Hasto dalam keterangan resminya, Kamis (3/10).

Hasto menegaskan bahwa hubungan antara Megawati dan Surya Paloh saat ini dalam kondisi baik. “Bu Mega dan Bang Surya diskusi intens beberapa hari yang lalu saat di Istana Bogor. Jadi hubungannya baik-baik saja,” kata Hasto.

“Hanya kenyataan saat ini apalagi dengan perkembangan media sosial dan media online ada kecenderungan menguatnya politik drama di Indonesia,” imbuhnya.

Bahkan, kata Hasto, selain dengan Paloh, hubungan Megawati dengan para seluruh ketua umum parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja berlangsung baik.

Baca Juga:  Jadi Pembicara Tunggal Prof Abdullah Sanny: Aceh Sudah Saatnya Harus Lebih Maju

Bahkan, kata dia, hubungan antara Megawati da Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, saat ini berlangsung sangat baik.

“Hubungan Ibu Megawati dengan para ketua umum parpol baik-baik saja, termasuk dengan Bang Surya,” ujar Hasto.

Ia menjelaskan dirinya menjadi saksi bahwa kerjasama antarpartai dan antar-pimpinan partai politik juga terus berjalan baik. Hal itu karena ditopang oleh budaya silaturahim bangsa yang menjadi ciri khas Indonesia.

“Pada saat pertemuan dengan Bapak Presiden, Ibu Mega, Pak Airlangga, Bang Surya, Pak Muhaimin, dan Pak Suharso menyampaikan gagasan yang konstruktif, dan semua berkolaborasi untuk memastikan terciptanya suasana politik yang kondusif,” tuturnya.

“Dengan demikian dalam hal gagasan politik, kerjasama politik, kuat sekali kesalingpahaman di antara pemimpin,” tegas Hasto. (nn)

Editor: Achmad S.

Related Posts

1 of 3,162