NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Rachland Nashidik menganjurkan kepada Sekjend PDIP Hasto Kristiyanto untuk belajar menanam dan memelihara rasa terimakasih kepada Andi Arief. Sebab, Andi dinilainya justru membantu Kubu Petahana.
Menurut Rachland, kubu petahana selama ini menjadi sasaran kecurigaan. Sementara yang dilakukan Andi, kata Rachland justru membantu petahana dengan meminta KPU mengecek kebenaran berita yang katanya sudah beredar kemana-mana itu.
Simak: SBY Akan Beri Arahan Debat Capres-Cawapres Tertutup tanpa Prabowo dan Sandi
“Suka atau tidak, mata dan telunjuk publik sebenarnya tertuju pada mereka karena di atas kertas adalah pihak yang berkuasa yang paling berpotensi mengakali pemilu,” kata Rachland melalui keterangan resmi di Jakarta, Kamis (3 /12/2019).
Padahal, kata Rachland, seharusnya kubu petahana yang lebih dulu mengambil langkah meminta KPU segera melakukan pengecekan. “Bukan mendiamkan dan lalu menarik keuntungan politik dengan justru mengecam orang lain yang melakukan tugas sebagai active citizen,” katanya.
Karena itu, Rachland menegaskan, langkah cepat tanggap Andi Arief juga membantu masyarakat luas dalam menghentikan desas desus dan hoaks. “Bayangkan bila di tengah sikap diam kubu petahana, tak ada orang yang berani menggedor perhatian KPU dengan mengambil resiko disalahpahami,” katanya.
Bila desas desus soal e-KTP dibiarkan, lanjut Rachland, akan makin menjalar meluas dan memprovokasi kecurigaan warga. “Bisa-bisa KPU jadi sasaran kemarahan warga. Kita semua tak menghendaki hal itu,” katanya.
Ditambahkan Rachland, desas-desus tentang kontainer berisi surat suara yang sudah dicoblos harus jadi wake up call bagi kubu petahana. Sebelumnya, KPU diserang oleh opini publik dalam isu kotak suara dari kardus atau karton.
“Presiden Jokowi dan Tim Pemenangan harus bekerja lebih keras untuk memperbaiki citranya. Ketidakpercayaan warga adalah dasar yang mengakibatkan semua kontroversi yang merugikan kita semua ini,” katanya.
Baca: Soal Penyampaian Visi-Misi Capres-Capres, Sandi: Kita Harus Bacakan Sendiri
Kabar tentang kontainer berisi surat suara yang telah dicoblos beredar di media sosial. Melalui akun twitternya, Andi Arief meminta KPU memeriksa kebenaran kabar itu. Namun cuitan Andi soal itu kemudian dihapus.
KPU telah memastikan bahwa kabar terkait tujuh kontainer surat suara tercoblos yang masuk melalui pelabuhan Tanjung Priok adalah kabar bohong.
Sebelumnya, dalam menanggapi pernyataan Andi Arief, Hasto Kristiyanto menyebut pernyataan politikus Demokrat Andi Arief itu sebagai cermin kekerdilan jiwa.
Pewarta: Roby Nirarta
Editor: M. Yahya Suprabana
