NUSANTARANEWS.CO – Aksi massa oleh sebagian orang yang mengatasnamakan umat Islam pada 4 November 2016 di Jakarta nanti, kini tengah ramai diperbincangkan oleh publik Indonesia. Keriuhan dan tensi panas mengemuka seiring beredarnya banyak media online yang mengangkatnya.
Beragam isu aksi 4 November menyeruak ke permukaan. Bahkan di media sosial, banyak propaganda dan pergunjingan. Isu 4 November menjadi viral di media sosial dan khalayak ramai.
Menanggapi hal tersebut, Presiden Joko Widodo melalui siaran pers oleh Biro Pers, Media dan Informasi Sekretarian Presiden memaparkan beberapa pernyataan sikap terkait isu aksi 4 November nanti.
Berikut ini 3 pernyataan sikap Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo, Senin (31/10/2016) di Jakarta:
1. Demonstrasi adalah hak demokratis warga tapi bukan hak memaksakan kehendak dan bukan hak untuk merusak.
2. Pemerintah akan menjamin hak menyampaikan pendapat tapi juga akan mengutamakan ketertiban umum.
3. Aparat keamanan sudah saya minta bersiaga dan melakukan tugas secara profesional jika ada tindakan anarkis oleh siapa pun. (Adhon/Red-01)