MancanegaraTerbaru

Ini Nama Tentara AS dan Niger yang Tewas di Sahel

NUSANTARANEWS.CO – Sebelumnya dilaporkan dua tentara AS tewas di Niger, Afrikat Barat. Namun, Pentagon telah mengindentifikasi tiga tentara AS yang terbunuh di Afrika Barat, Niger awal pekan ini dalam sebuah penyergapan yang diyakini dilakukan oleh sebuah kelompok ekstremis.

Dilansir AFP, keempat tentara tersebut masing-masing bernama Sgt. La David T. Johnson (25) dari Miami Gardens, Florida yang ditugaskan dalam Kelompok Pasukan Khusus ke-3 yang berbasis di Fort Bragg, North Carolina. Johnson pada awalnya tercatat hilang setelah serangan Rabu yang terjadi di daerah terpencil di sepanjang perbatasan Niger dengan Mali.

Dia adalah satu dari sekitar selusin tentara Angkatan Darat AS yang melakukan patroli bersama dengan sekitar 40 tentara dari Niger saat mereka diserang oleh sekitar 50 militan.

Selain tiga tentara AS, seorang tentara Niger juga tewas akibat serangan tersebut. Dua tentara Amerika lainnya terluka dalam penyergapan itu dan Jumat kemarin telah menerima perawatan medis di sebuah rumah sakit Angkatan Darat AS di Jerman.

Baca Juga:  Bapenda Tulungagung Gelar Gebyar Undian Berhadiah Pajak Daerah 2024

Sebelum jenazah Johnson ditemukan, juru bicara Komando AS di Afrika, Kolonel Mark Cheadle mengatakan lebih dari seratus personel militer AS, termasuk pasukan operasi khusus dikirim ke Niger untuk membantu operasi penyelamatan Johnson. Awalnya, Johnson diduga disandera militan Niger.

Berbagai kelompok ekstremis beroperasi di sepanjang wilayah perbatasan Niger-Mali, termasuk Ansar Dine, sebuah kelompok ekstremis yang berafiliasi dengan Al Qaeda, dan ISIS-Afrika Barat.

Tiga tentara tentara AS lainnya tewas dalam serangan tersebut diidentifikasi oleh Pentagon pada hari Jumat. Mereka semua bertugas dengan Pasukan Operasi Khusus dan berbasis di Fort Bragg, North Carolina. Dua, termasuk Johnson, adalah personil pendukung, dan dua lainnya adalah Baret Hijau.

Kemudian, tentara AS kedua yang tewas tersebut atas nama Staf Sgt. Dustin Wright (29) tewas karena luka yang dideritanya selama penyergapan yang terjadi di dekat perbatasan Niger-Mali sekitar 125 mil utara Niamey, ibukota Niger.

Terakhir, Staf Sgt. Bryan Black (35). Ia berasal dari Puyallup, Washington yang terdaftar di Angkatan Darat pada 2009 silam. Bryan adalah seorang Baret Hijau yang bertugas sebagai sersan medis Pasukan Khusus.

Baca Juga:  Pembangunan Irigasi, Langkah Strategis Pemkab Sumenep untuk Petani Tembakau

Sekadar informasi tambahan, ada sekitar 800 personil militer AS di Niger yang membantu upaya kontra-terorisme negara tersebut guna melawan kelompok ekstremis. Beberapa pasukan AS juga bertugas di misi pengintaian dengan menggunakan pesawat tak berawak di Mali yang bermarkas di Niamey.

Sedangkan pasukan AS lainnya bertugas dalam misi pelatihan dan konsultasi dengan militer Niger untuk memperbaiki kemampuan kontra-terorisme dan pembangunan pangkalan dore kedua di Niger Utara. (ed)

(Editor: Redaksi)

Related Posts

1 of 2